Pasukan pertahanan Israel atau Israel Defence Force (IDF) mengklaim pihaknya sukses menewaskan Menteri Ekonomi Hamas dan satu pejabat senior lain. Mereka semua disebut tumbang imbas serangan pesawat tanpa awak (drone) di Jalur Gaza.
Dalam pengumuman resminya IDF mengklaim sukses membunuh Menteri Ekonomi Hamas, Jawad Abu Shamala. Jawad disebut tewas pada Selasa malam (10/10/2023), setelah serangan drone Israel menghantam Jalur Gaza.
"Jawad Abu Shamala adalah sosok yang mengatur keuangan kelompok teroris tersebut dan mengalokasikan dana untuk mendanai dan mengarahkan teror di dalam dan di luar Jalur Gaza," ucap IDF dilansir dari The Times of Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat kedua, yang disebut IDF juga tewas, adalah Zakariya Abu Moammar. Sosok ini disebut sebagai Kepala Departemen Hubungan Internal Hamas
IDF menjelaskan Zakariya adalah salah satu pengambil keputusan senior di Hamas, sekaligus koordinator kelompok teror di Jalur Gaza. IDF juga menyebut Zakariya adalah orang kepercayaan pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar.
"Ia adalah bagian dari forum senior kelompok teror tersebut yang terlibat dalam pengambilan keputusan organisasi dan perencanaan berbagai kegiatan teror terhadap Negara Israel," beber IDF.
Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, Pemerintah Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada Minggu (8/10) waktu setempat. Keputusan diambil setelah Hamas menembakkan ribuan roket dan mengerahkan ratusan petempurnya ke kota-kota Israel dalam serangan besar-besaran pada Sabtu (7/10).
IDF mengatakan hingga kini, lebih dari 1.000 warga Israel telah tewas dalam perang tersebut. Angka tersebut disampaikan IDF dalam update operasional terbaru, naik dari 900 orang tewas yang dilaporkan sebelumnya.
DF menambahkan bahwa lebih dari 2.800 warga Israel terluka sejak kelompok Hamas melancarkan serangan mendadak pada akhir pekan lalu. IDF juga menambahkan bahwa pasukannya telah menggempur 2.294 target Hamas di Gaza sebagai balasan atas serangan besar-besaran kelompok tersebut terhadap Israel.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pun telah memerintahkan 'pengepungan total' terhadap wilayah Jalur Gaza. Pasokan listrik dan makanan ke Jalur Gaza akan diputus selama pengepungan terjadi.
Lihat juga Video 'Massa Bela Palestina Bakar Bendera AS-Israel di Depan Kedubes AS':