Usai Kasus SYL, Pejabat Kementan Sumpah Pakta Integritas

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 12 Okt 2023 18:33 WIB
Foto: Dok. Kementerian Pertanian
Jakarta -

Plt. Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi meminta jajaran kerjanya di lingkup Kementan segera bangkit dari keterpurukan dengan membuka lembaran baru dan menyongsong zero tolerance for integrity sebagai pakta integritas bagi semua eselon I dan II lingkup Kementerian Pertanian.

Hal itu dikatakan Arief penandatangan pakta integritas yang digelar di Kantor Kementan. Dalam momen tersebut, sebelum melalukan penandatanganan jajaran Eselon I Kementan juga membacakan pakta integritas yang ditandatangani sebagai bentuk komitmen membuka lembaran baru Kementan.

Lebih lanjut, Arief mengatakan integritas adalah nyawa sekaligus pegangan penting dalam menjalankan setiap tugas dan fungsi kerja. Integritas merupakan parameter keberhasilan membangun kesejahteraan rakyat.

"Kita pulihkan lagi integritas dan kepercayaan publik. Nomor satu zero tolerance for integrity dan nomor dua bangkit dari keterpurukan. Kejadian kemarin-kemarin kita lupakan dan sekarang saatnya kita membuka lembaran baru," ujar Arief dalam kegiatan penandatangan pakta integritas yang digelar di Kantor Kementan, Kamis, (12/10/2023).

Arief mengatakan, pemulihan Kementan harus dimulai dari sekarang dengan menanamkan semangat anti korupsi terhadap setiap pegawainya. Salah satu yang diminta Arief adalah mempersiapkan program quick wins dalam waktu 3 bulan ke depan.

Quick Wins adalah langkah inisiatif yang sangat cepat untuk mereformasi birokrasi terutama yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

"Saya sebagai PLT menteri pertanian diperintahkan Pak Presiden untuk mengembalikan ini semua sampai nanti ada Menteri Pertanian definitif. Karena itu saya sudah minta seluruh eselon 1 untuk membuat quick wins pada 3 bulan ke depan. Ini harus selesai sampai dengan Desember mendatang," katanya.

Usai Kasus SYL, Pejabat Kementan Tekan dan Sumpah Pakta Integritas Foto: Dok. Kementerian Pertanian

Arief mengaku optimistis penerapan pakta integritas ini mampu membawa Kementan lebih baik lagi dan mengembalikan kepercayaan publik. Lagi-lagi, kata Arief, kuncinya ada pada integritas.

"Saya yakin dan percaya Kementerian Pertanian setelah ini adalah kementerian pertanian yang bermartabat, Kementerian Pertanian yang bisa dibanggakan dan Kementerian Pertanian yang bisa menjadi contoh bagi Kementerian lainnya," jelasnya.

Momen penandatangan ini sebagai langkah baru Kementan membuka lembaga baru sejak kasus yang berlangsung menimpa mantan pejabat Kementan. Adapun kasus yang menimpa mantan pejabat Kementan di antaranya mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Terbaru, pria yang akrab disapa SYL itu juga telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, KPK juga telah mengungkap dua tersangka lainnya yakni Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta.




(ada/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork