Terungkap! Pj Walkot Cimahi Dicopot Karena Inflasi Meroket

Terungkap! Pj Walkot Cimahi Dicopot Karena Inflasi Meroket

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 16 Okt 2023 12:32 WIB
Mendagri, Tito Karnavian
Foto: Aulia Damayanti
Jakarta -

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian memutuskan mencopot Pj Wali Kota (Walkot) Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan dari jabatannya. Menurut Tito, pencopotan itu dilakukan karena tiga bulan berturut-turut inflasi kota Cimahi tinggi, bahkan dua kali tertinggi se-Pulau Jawa.

"Cimahi dari Mei, Juni, Juli. Mei sudah masuk 10 besar (inflasi tinggi) kabupaten/kota se-Jawa. Kan Jawa Timur 38 Kabupaten/Kota, Jawa Tengah 33, Jawa Barat kalau nggak salah 29. Tambah lagi DKI Jakarta dan Banten. Artinya lebih dari 100 Kabupaten/Kota masuk, Mei, Juni, Juli. Mei rangking 10 besar, bahkan tertinggi inflasinya Juni juga tertinggi, di bulan Juli, dua kali nomor 1 tertinggi," ungkap Tito usai acara peluncuran Gerakan Pangan Serempak di Kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023).

Tito menegaskan pihaknya telah memperingati kepala daerah Cimahi untuk membenahi tingginya inflasi tersebut. Salah satu komoditas pangan yang menjadi sorotan adalah harga cabai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, harga cabai di Cimahi selalu mengalami kenaikan. Padahal harga di daerah lainnya telah mengalami penurunan.

"Kemudian dievaluasi, ya saya lihat bahwa apa kemampuan menangani inflasi kesungguhannya tak serius," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Ini berturut-turut, Mei, Juni, Juli, naik urutan kesatu seluruh Jawa kota Cimahi ini ya," lanjut dia.

Tito mengaku heran mengapa harga cabai di kota Cimahi belum juga mengalami penurunan, bahkan naik. Padahl Cimahi merupakan kota yang dinilai tinggi akan produksi cabai dan tidak sulit akan perjalanan distribusi dari daerah lainnya.

"Kalau kotanya daerah sulit ya, fine lah. Mungkin masalah distribusi medannya berat, daerah kering di sana. Ini daerah Cimahi kekurangan cabai, pendapatan saya, berarti something wrong with the management," pungkas Tito.

Sebelumnya, Tito telah mengambil sikap tegas kepada pemimpin daerah yang tidak mengendalikan inflasi. Tito memutuskan untuk mencopot Pj Wali Kota (Walkot) Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan dari jabatannya.

Tito mengatakan, pihaknya telah berkali-kali mengingatkan jika inflasi di Cimahi tinggi dan harga beras tidak turun-turun. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengganti Dikdik.

"Saya sudah berkali-kali menyampaikan kepada Kota Cimahi, inflasinya tinggi, berasnya naik tidak turun-turun. Saya sudah berkali-kali ingatkan tidak juga terkendali, padahal dikelilingi daerah penghasil cabai. Saya minta untuk diganti dan sudah diganti dan sudah saya tandatangani hari Sabtu yang lalu untuk diganti dengan wali kota yang baru," ungkap Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023, Senin (9/10/2023).

(ada/eds)

Hide Ads