.webp)
Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) mendukung penuh industri fashion di Tanah Air. Hal ia disampaikan oleh Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam video sambutannya di agenda pagelaran busana 'Rose and Beyond'.
Pagelaran busana ini merupakan hasil kolaborasi antara desainer Ayu Dyah Andari dan Putri Zulkifli Hasan. Event 'Rose and Beyond' sendiri digelar di Hotel The Langham, Senin (16/10).
"Kemendag terus hadir (untuk) mendukung industri fashion Tanah Air dan bisa menembus pasar global," kata Zulhas, Senin (16/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap agar event ini bisa menginspirasi para pelaku industri kreatif, khususnya di bidang modest fashion.
"Semoga event ini bisa menginspirasi para pelaku industri kreatif dan modest fashion lainnya untuk terus berkarya,"
Dalam kesempatan itu, Putri Zulkifli Hasan mengungkapkan rasa syukurnya karena event ini didukung oleh Kemendag RI. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri desainer lokal.
"Seneng banget karena acara ini disupport oleh Kemendag Republik Indonesia. Desainer-desainer ini jadi lebih pede karena disokong pemerintah untuk bisa tampil," kata Putri.
Senada dengan Zulhas, Putri juga berharap agar 'Rose and Beyond' bisa membawa Indonesia menjadi kiblat modest fashion Muslim di dunia. Bukan tanpa alasan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi yang didominasi oleh umat Muslim.
"Indonesia dengan negara populasi muslim yang sangat banyak, semoga bisa menjadi kiblat modest fashion Muslim di dunia. Aamiin," pungkasnya.
Sebagai informasi, Putri tampil sebagai muse membawakan koleksi bersama Dessy Ratnasari, Nagita Slavina, Adelia Pasha, Verrel Bramastha, Enrique Dustin, Aditya Zoni, Milka Annisya Nur, Atalia Praratya, Soraya M. Ali Zulkifli, Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu), Illy, dan Mytha Lestari.
(akn/ega)
