Marketing Mix: Pengertian, Konsep, Variabel, Hingga Kelebihannya

Marketing Mix: Pengertian, Konsep, Variabel, Hingga Kelebihannya

Azkia Nurfajrina - detikFinance
Selasa, 17 Okt 2023 07:45 WIB
Ilustrasi marketing.
Foto: Freepik/DCStudio
Jakarta -

Di antara strategi pemasaran yang kerap digunakan para pengusaha, salah satunya ada marketing mix (bauran pemasaran). Konsep ini memungkinkan suatu bisnis untuk memuaskan konsumen sehingga tingkat penjualan produk atau layanan dapat meningkat.

Dengan menerapkan konsep marketing mix, perusahaan bisa memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang marketing mix, detikers bisa baca artikel ini sampai selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Marketing Mix?

Mengutip buku Konsep dan Strategi Pemasaran oleh Muhammad Yusuf Saleh dan Miah Said, marketing mix atau bauran pemasaran adalah kesatuan variabel atau alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar target penjualan yang diinginkan.

Marketing mix termasuk strategi pemasaran yang dimanfaatkan suatu bisnis untuk mencapai tujuan bisnisnya. Strategi yang dilakukan dengan menerapkan beberapa elemen yang ada dalam marketing mix itu sendiri.

ADVERTISEMENT

Dengan memperhatikan beberapa variabelnya, bauran pemasaran dapat dikendalikan perusahaan untuk memuaskan target pelanggannya. Kombinasi elemennya ini juga dapat didesain untuk meningkatkan penjualan produk dari suatu bisnis.

Istilah marketing pertama kali dikemukakan oleh Neil Borden dari Harvard Business school dalam pidatonya di American Marketing Association (AMA) pada tahun 1953.

Pada akhir 1950-an, McCarthy dari Michigan University mengklasifikasikan marketing mix menjadi beberapa elemen, yakni product, price, promotion, dan place. Karena inilah, bauran pemasaran dikenal juga dengan konsep 4P.

Pengertian Marketing Mix Menurut Para Ahli

Sejumlah ahli memberikan definisi mereka terkait marketing mix, yakni sebagai berikut:

1. Kotler dan Amstrong

Marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya di pasar sasaran.

2. Solomon, Marshall, dan Stuart

Bauran pemasaran atau marketing mix terdiri dari alat yang digunakan perusahaan untuk menciptakan respons yang diinginkan di antara sekumpulan konsumen yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Boyd, Walker, dan Larreche

Marketing mix adalah kombinasi dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan perusahaan untuk menjalankan strategi pemasaran dalam upaya mencapai tujuan bisnia di dalam pasar sasaran tertentu.

4. Kotler dan Keller

Bauran pemasaran atau marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan di pasar sasaran.

Variabel Marketing Mix 4P

Dikutip dari buku Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran oleh Luchky Natalia, dkk, marketing mix atau bauran pemasaran utamanya terdiri 4 elemen, yaitu:

1. Product (Produk)

Variabel pertama pada konsep marketing mix adalah produk, yakni segala sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen yang dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapannya.

Indikator produk yang ditawarkan kepada konsumen perlu memperhatikan; kualitas, jenis, desain, fitur, merek atau nama, layanan, ukuran, kemasan, dan garansinya. Dengan memperhatikan sejumlah indikator ini, diharapkan perhatian konsumen dapat tertarik.

2. Price (Harga)

Harga adalah biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan produk yang diinginkannya. Penetapan harga perlu memperhatikan pendapatan, beban, serta keuntungan yang akan diperoleh bisnis.

Selain itu, price juga perlu dipertimbangkan berdasarkan sisi konsumen. Di mana agar tercipta persepsi konsumen bahwa tarif yang dikenakan atas produk setara dengan hasil yang diterima nantinya. Faktor lain yang bisa diperhatikan juga, seperti pemberian diskon.

3. Promotion (Promosi)

Promosi bisa dilakukan dengan iklan contohnya. Promosi lewat iklan ini ditujukan sebagai sarana komunikasi antara pelaku bisnis untuk memberitahukan produknya kepada konsumen. Dengan begitu, konsumen dapat mengetahui informasi produk lebih dalam sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli.

Promosi dilakukan pula untuk membujuk konsumen yang masih ragu agar membeli dan menggunakan produk sesuai dengan kebutuhan serta keinginannya.

4. Place (Tempat)

Pemilihan tempat atau lokasi yang tepat penting bagi suatu usaha. Mengingat konsumen bisa dengan mudah menjangkau tempat usaha apabila hendak membeli atau menggunakan produk dari bisnis tersebut.

Variabel Marketing Mix 7P

Seiring berjalannya zaman, sejumlah teori ilmu pengetahuan semakin berkembang, termasuk marketing mix. Karena itu, kini dikenal konsep marketing mix 7P. Yang artinya, elemen marketing mix bertambah dari yang hanya 4 variabel menjadi 7 variabel.

Keempat variabel dari marketing mix 7P sama dengan 4P. Sehingga berikut akan dijelaskan 3 variabel marketing mix lainnya, yakni:

5. People (Orang atau SDM)

Sumber daya manusia atau karyawan yang bekerja di balik bisnis penting juga bagi suatu usaha. Dengan karyawan yang berperforma baik, kepuasan dan kesetiaan konsumen dapat tercipta. Selain itu, faktor sikap dan motivasi pegawai juga dapat berpengaruh terhadap konsumen.

6. Process (Proses)

Proses dan kualitas layanan sangat bergantung pada proses penyampaian produk kepada konsumen. Proses yang dimaksud di sini adalah urutan pelaksanaan yang saling terkait dan kemudian bersama-sama mengubah masukan menjadi keluaran.

Mengingat bahwa penggerak bisnis adalah karyawan perusahaan itu sendiri, untuk menjamin mutu layanan yang diberikan maka seluruh sistem dan prosedur yang terstandarisasi perlu dipatuhi dan dijalankan.

7. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Bukti fisik di sini mencakup bangunan lokasi dari perusahaan produk. Karakteristik tertentu dari bangunan yang dipakai menjadi nilai tambah bisnis dari konsumen. Demikian gedung perusahaan perlu memperhatikan pencahayaan, tata ruang, hingga kebersihannya agar bisa mempengaruhi suasana konsumen yang berkunjung.

Prinsip Dasar Marketing Mix

Dinukil dari buku Manajemen Pemasaran: Teori dan Praktik Menciptakan Loyalitas Pelanggan susunan Dede Djuniardi, dkk, konsep marketing mix memiliki beberapa prinsip dasar dalam penerapannya. Yakni sebagai berikut:

1. Konsistensi dan Keselarasan

Perusahaan harus memastikan semua elemen marketing mix mendukung satu sama lain sehingga keselarasan dalam pesan yang disampaikan kepada konsumen dapat tercipta.

2. Responsif Terhadap Perubahan Pasar

Perubahan pasar seperti tren yang terus berkembang, preferensi konsumen yang kerap berubah, hingga terjadinya persaingan di pasar perlu diperhatikan oleh setiap bisnis. Ini supaya konsep marketing mix yang diterapkan dapat tetap relevan dan berjalan efektif.

3. Berfokus pada Kebutuhan Konsumen

Dengan meneliti target pasar secara mendalam, strategi marketing yang diterapkan dapat disesuaikan. Dengan begitu perusahaan bisa memahami konsumen mereka dengan baik dan memenuhi kebutuhannya.

4. Fleksibilitas dan Inovasi

Selain itu, perusahaan juga mesti terbuka terhadap perubahan dan mampu mengadaptasi strategi pemasaran dengan cepat dalam upaya menghadapi perubahan lingkungan bisnis.

5. Pengukuran dan Evaluasi

Konsep marketing mix yang diterapkan pada suatu bisnis harus diukur performanya secara teratur. Dengan begitu, tingkat efektivitasnya dapat diketahui. Dan jika tidak cukup efektif maka bisa melakukan perbaikan.

Kelebihan Marketing Mix

Penerapan konsep marketing mix dalam strategi pemasaran dikatakan punya beberapa keuntungan. Berikut kelebihan marketing mix:

1. Menarik Perhatiaan Konsumen

Bauran pemasaran yang tepat dan baik dapat menghasilkan pesan yang kuat dan menarik. Dengan begitu, konsumen potensial bisa dijangkau dan perusahaan dapat menciptakan kesadaran tentang produk atau layanan yang ditawarkan.

2. Menciptakan Diferensiasi dan Keunggulan Kompetitif

Variabel-variabel marketing mix seperti yang telah disebutkan di atas bisa dimanfaatkan untuk membedakan perusahaan dari pesaingnya, sehingga dapat menarik lebih perhatian konsumen.

3. Meningkatkan Penjualan dan Pendapatan

Dengan menerapkan sejumlah elemen marketing mix secara tepat dan efektif, penjualan perusahaan berpotensi meningkat. Demikian pendapatan yang dihasilkan juga bertambah.

4. Memenuhi Kebutuhan dan Preferensi Konsumen

Marketing mix membantu bisnis untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumennya dengan baik. Ini dilakukan melalui penelitian pasar dan segmentasi yang tepat terlebih dahulu. Barulah perusahaan bisa mengidentifikasi dan mengembangkan kebutuhan khusus jangkauan konsumennya sehingga preferensi mereka.

5 Mengoptimalkan Sumber Daya

Dengan mengatur variabel bauran pemasaran secara efisien, suatu bisnis dapat mengalokasikan sumber daya yang tersedia dengan bijaksana dan maksimal.

Itulah penjelasan mengenai marketing mix sebagai strategi pemasaran yang dapat diterapkan dalam suatu bisnis.




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads