Starbucks merupakan brand minuman global yang sangat terkenal. Starbucks telah memiliki puluhan ribu cabang di seluruh dunia. Namun, banyak orang-orang yang menganggap harga minuman di Starbucks tergolong mahal.
Rata-rata harga minuman Starbucks di Indonesia adalah sekitar Rp 40-50 ribuan, tetapi Starbucks juga memiliki minuman yang harganya di bawah harga rata-rata tersebut. Lantas, kenapa harga Starbucks mahal?
Dikutip dari The Cold Wire, Selasa (17/10/2023), berikut alasan kenapa harga Starbucks mahal:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kenyamanan
Mayoritas orang sibuk di pagi hari untuk bersiap menjalankan aktivitasnya sehingga biasanya mereka tidak mempunyai waktu untuk membuat kopi.
Apabila membeli Starbucks, orang-orang bisa menghemat waktu dan tenaga membuat kopi, terlebih apabila membeli melalui drive thru di mana pembeli tidak perlu keluar dari mobil untuk mendapatkan kopinya. Hal ini merupakan salah satu faktor yang membuat harga Starbucks mahal.
2. Popularitas
Starbucks merupakan tempat yang populer untuk membeli kopi. Hampir seluruh pecinta kopi pasti pernah membeli Starbucks. Starbucks merupakan merek global yang telah terkenal di seluruh penjuru dunia. Semakin terkenalnya Starbucks membuat harga produknya pun juga semakin mahal.
3. Karyawan
Gaji karyawan merupakan salah satu biaya tertinggi dalam menjalankan bisnis. Setiap gerai Starbucks memiliki cukup banyak karyawan yang dibagi menjadi beberapa shift. Banyaknya karyawan Starbucks membuat mereka mengeluarkan biaya lebih untuk membayar dan mempertahankan karyawan mereka. Ini adalah salah satu faktor di balik harga Starbucks yang mahal.
4. Pelatihan Karyawan
Untuk menjadi karyawan Starbucks, mereka melewatkan pelatihan terlebih dahulu. Terdapat banyak minuman dan kombinasinya yang harus dipelajari sebelum menjadi barista Starbucks. Selain belajar membuat minuman, mereka juga diajarkan cara menghadapi orang-orang dengan berbagai macam sifat. Pelatihan tersebut memakan biaya, yang akan berdampak pada harga kopinya.
5. Biaya Overhead
Seperti bisnis lainnya, Starbucks juga memiliki biaya overhead, yaitu biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi atau jasa. Selain sewa, listrik, perlengkapan, dan gaji pegawai, ada juga pemasaran dan periklanan.
Perusahaan seperti Starbucks juga memiliki karyawan dengan tingkat yang berbeda, seperti para eksekutif. Biaya overhead untuk perusahaan sebesar Starbucks biasanya sangat besar. Apabila mereka tidak menjual cukup banyak kopi, perusahaan dapat dilanda kerugian.
6. Lokasi
Starbucks selalu berada di lokasi strategis yang terlihat oleh banyak orang. Starbucks sangat pemilih dalam menentukan lokasinya. Dalam bisnis seperti ini, volume adalah hal yang penting, karena tiap pembelian memiliki harga yang relatif rendah, maka jumlah orang yang mengunjungi Starbucks per harinya sangat penting.
Dengan lokasi yang strategis, maka harga sewa tempatnya pun juga akan tinggi. Untuk menutup harga sewa yang tinggi, Starbucks membuat harga kopinya menjadi lebih tinggi.
7. Suasana
Suasana di coffee shop merupakan suatu hal yang penting, termasuk Starbucks. Starbucks tidak masalah apabila pembeli berada di Starbucks seharian atau hanya beberapa jam. Apabila pembeli berada di Starbucks seharian, maka mereka akan membeli lebih banyak produk. Selain itu, barista di Starbucks juga dilatih untuk ramah kepada pembeli, sehingga membuat pembeli betah dan sering mengunjungi Starbucks.
8. Kualitas Produk
Starbucks memakai produk-produk yang berkualitas untuk minumannya, seperti susu, biji kopi, dan rempah-rempahnya. Starbucks memiliki standar yang tinggi untuk komposisi produknya.
9. Upsell
Starbucks melatih karyawannya untuk upsell. Mereka akan menawarkan berbagai macam tambahan, seperti cream atau sirup yang akan dikenakan biaya tambahan. Biaya tambahan ini yang membuat harga Starbucks menjadi lebih mahal. Upsell yang dilakukan karyawan Starbucks membuat Starbucks mendapatkan keuntungan yang cukup besar tiap tahunnya.
10. WiFi
Internet selalu tersedia di Starbucks. Pembeli dapat memakai WiFi Starbucks yang berkecepatan tinggi untuk bekerja atau mengerjakan tugas. Harga internet itu cukup tinggi. Maka dari itu, WiFi menjadi salah satu faktor mengapa harga Starbucks mahal.
(fdl/fdl)