Penjualan iPhone 15 Merosot, Bos Apple 'Turun Gunung'

CEO Apple, Tim Cook, menemui Menteri Perdagangan China Wang Wentao dalam kunjungannya ke negeri Tirai Bambu itu. Keduanya membahas perkembangan bisnis Apple di China, hingga hubungan ekonomi China dengan Amerika Serikat (AS).

Sebagai informasi, pertemuan keduanya dilakukan di tengah laporan yang menunjukkan penjualan iPhone 15 merosot dibanding iPhone 14 di China. Tercatat penjualan iPhone 15 turun sebesar 4,5% dibandingkan iPhone 14 dalam dua minggu setelah peluncuran.

Wang menyatakan komitmen China untuk mendorong keterbukaan, memperluas akses pasar, dan menciptakan iklim bisnis yang berorientasi hukum internasional. Sementara itu, Cook menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian China dalam 30 tahun terakhir.

Cook mendorong komunikasi dan dialog dilakukan China dan AS. Ia juga meminta kedua negara memelihara dan mengembangkan hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral yang stabil, serta menciptakan lingkungan bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan sektor teknologi.

Dikutip dari Global Times, Jumat (20/10/2023), kunjungan Cook kali ini berbeda dengan kunjungan-kunjungan sebelumnya. Liu Dingding, pengamat senior industri teknologi menilai hal ini menunjukkan keinginan Apple untuk menjalin kerja sama mendalam dan berkelanjutan dengan China.

Meningkatnya kunjungan beberapa CEO perusahaan global ke China menunjukkan daya tarik yang kuat dari pasar China terhadap investasi asing. Adapun Cook pada Rabu malam terlihat di toko Apple di Sanlitun, Beijing.

Maret lalu, Cook mengunjungi China untuk pertama kali dalam tiga tahun untuk menghadiri Forum Pembangunan China. Ia disambut hangat oleh pemerintah China, meski sehari sebelumnya CEO TikTok Shou Zi Chew cecar anggota parlemen AS.

Cook pada Rabu pagi muncul di pabrik yang dioperasikan Luxshare Precision, produsen Apple Watch. Dia kemudian mengunjungi toko Apple lokal dan bertemu dengan karyawan studio game seluler China, TiMi Studio Group.

Laporan kuartal ketiga Apple menunjukkan pendapatan perusahaan di China mencapai US$ 15,758 miliar, melonjak 7,9% persen YoY. Ini terjadi di tengah penurunan keseluruhan di pasar negara lain kecuali Eropa.