Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri gelaran Jakarta Muslim Fashion Week 2024 (JMFW) di ICE BSD Tangerang. Di hadapan para desainer dan pengunjung, Zulhas mengungkapkan keyakinannya atas potensi fesyen muslim asal Indonesia.
"Kita punya potensi sangat besar, sebetulnya bisa menjadi pusat fashion pakaian muslim dunia asal kita mau," ujar Ketua Umum PAN ini dalam arahannya di JMFW, Sabtu (21/10/2023).
"Indonesia bisa sukses kalau ada kerja sama, kata kuncinya itu kerja sama antara semua pihak," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan per hari ini, ajang JMFW yang sudah dimulai sejak Kamis (19/10) lalu telah mencatatkan nilai transaksi hingga Rp 330 miliar. Hal ini menunjukkan potensi bidang fesyen muslim Indonesia yang begitu besar.
Zulhas pun mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang ikut menyukseskan JMFW ini. Menurutnya, ajang JMFW kian tahun makin ramai pesertanya. Ajang ini diikuti 234 lebih desainer, seribu lebih koleksi, dan dihadiri berbagai kalangan.
Apresiasi ia sampaikan atas dukungan jajaran Kemendag, ketua dan perwakilan asosiasi komite promosi fashion muslim Indonesia, buyer, sponsor, desainer, fashion enthusiast, media, serta BSI, Wardah, Mustika Ratu, dan Toyota dalam acara ini.
"Kalau ekosistem kerja samanya terbangun, Indonesia bisa jadi pusat pakaian muslim dunia," tandasnya.
"Sekali lagi terima kasih atas kerja sama semua pihak sehingga tahun ke tahun JMFW tambah bagus, maju, dan jaya dan kita berusaha keras bawa desainer-desainer kita ke level dunia," tandasnya.
Sebagai informasi, ajang JMFW berlangsung selama 19-21 Oktober 2023. Di hari terakhir penyelenggaraannya, sejumlah desainer ternama turut memamerkan karya-karya mereka seperti Laudya Chintya Bella dan Jenahara Nasution.
(anl/ega)