Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan salah satu cara untuk bisa mendorong investasi dalam negeri ialah dengan menghadirkan lapangan kerja untuk menciptakan nilai tambah.
Untuk itu, pihak swasta juga dinilai memiliki peran yang penting dalam menghadirkan lapangan kerja, nilai tambah, hingga melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Sesuai dengan Pasal 33 UUD negara kita, jelas panduannya usaha-usaha ini (UMKM) harus kita bantu. Kemenparekraf yakin ekonomi kreatif adalah ekonomi masa depan Indonesia," ujar Sandiaga dalam acara Inovasi dan Digitalisasi Entrepreneur untuk Akselerasi Lanjutan (IDEAL) di Jakarta, ditulis Sabtu (21/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga mengingatkan, dengan jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta, wadah edukasi meningkatkan kapasitas UMKM sangat terbuka. Jumlah UMKM yang besar juga menjadi pekerjaan rumah agar UMKM bisa naik kelas dan menjadi besar.
Ia lantas memberikan tiga tips agar UMKM bertumbuh yakni selalu melakukan inovasi, adaptasi terhadap perubahan dan aktif berkolaborasi ketimbang kompetisi.
Sandiaga lantas memuji kolaborasi yang dilakukan SETC, BRIN, mitra tanggung jawab sosial perusahaan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) untuk meningkatkan kapasitas UMKM. Menurutnya, dengan jumlah UMKM Indonesia sangat besar, terdapat tanggung jawab besar juga untuk membantu para pelaku UMKM agar naik kelas dan menjadi besar.
Tidak lupa Sandiaga mengajak UMKM untuk selalu memiliki semangat 3G, yakni Gercep atau gerak cepat; Geber atau gerak bersama; dan Gaspol atau garap semua potensi online untuk menciptakan perubahan dan transisi menuju Indonesia Emas 2045.
"Ini yang selalu saya titipkan: Dukung terus produk-produk UMKM kita dan jangan lupa berwisata di Indonesia," imbuhnya.