Sandiaga Ungkap Kunci Penting buat Dongkrak Investasi Dalam Negeri

Sandiaga Ungkap Kunci Penting buat Dongkrak Investasi Dalam Negeri

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 21 Okt 2023 16:45 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Mataram, Sabtu (14/10/2023).
Sandiaga Uno/Foto: Ahmad Viqi/detikBali
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan salah satu cara untuk bisa mendorong investasi dalam negeri ialah dengan menghadirkan lapangan kerja untuk menciptakan nilai tambah.

Untuk itu, pihak swasta juga dinilai memiliki peran yang penting dalam menghadirkan lapangan kerja, nilai tambah, hingga melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Sesuai dengan Pasal 33 UUD negara kita, jelas panduannya usaha-usaha ini (UMKM) harus kita bantu. Kemenparekraf yakin ekonomi kreatif adalah ekonomi masa depan Indonesia," ujar Sandiaga dalam acara Inovasi dan Digitalisasi Entrepreneur untuk Akselerasi Lanjutan (IDEAL) di Jakarta, ditulis Sabtu (21/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga mengingatkan, dengan jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta, wadah edukasi meningkatkan kapasitas UMKM sangat terbuka. Jumlah UMKM yang besar juga menjadi pekerjaan rumah agar UMKM bisa naik kelas dan menjadi besar.

Ia lantas memberikan tiga tips agar UMKM bertumbuh yakni selalu melakukan inovasi, adaptasi terhadap perubahan dan aktif berkolaborasi ketimbang kompetisi.

ADVERTISEMENT

Sandiaga lantas memuji kolaborasi yang dilakukan SETC, BRIN, mitra tanggung jawab sosial perusahaan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) untuk meningkatkan kapasitas UMKM. Menurutnya, dengan jumlah UMKM Indonesia sangat besar, terdapat tanggung jawab besar juga untuk membantu para pelaku UMKM agar naik kelas dan menjadi besar.

Tidak lupa Sandiaga mengajak UMKM untuk selalu memiliki semangat 3G, yakni Gercep atau gerak cepat; Geber atau gerak bersama; dan Gaspol atau garap semua potensi online untuk menciptakan perubahan dan transisi menuju Indonesia Emas 2045.

"Ini yang selalu saya titipkan: Dukung terus produk-produk UMKM kita dan jangan lupa berwisata di Indonesia," imbuhnya.

Salah satu swasta yang melakukan itu ialah Sampoerna misalnya, yang berinvestasi di Tanah Air untuk memberikan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja. Apresiasi Sandiaga itu tidak lepas dari sejumlah inisiatif program pemberdayaan UMKM yang dilakukan Sampoerna melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah Payung Program Keberlanjutan "Sampoerna Untuk Indonesia".

Sementara itu, Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan, Sampoerna senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Saat ini, salah satu tantangan utama bagi UMKM agar dapat berkembang ialah akses pasar.

"Oleh karena itu, kami berupaya menjawab tantangan tersebut melalui rangkaian kegiatan pendampingan UMKM dengan lebih dari 36 topik pelatihan, termasuk digitalisasi, legalitas usaha, QRIS, dan lainnya. Tujuannya ialah memperluas akses pasar hingga pengembangan bisnis bagi para UMKM peserta," ujar Elvira.

Elvira mengatakan, Sampoerna percaya bahwa digitalisasi dan pendampingan ialah kunci untuk mendukung UMKM agar semakin berdaya dan dapat menjadi bagian dari rantai pasok global.


Hide Ads