.webp)
Pernahkah kamu mendengar istilah KBLI? KBLI merupakan singkatan dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.
KBLI berkaitan dengan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai pengertian KBLI, fungsi serta struktur pengkodeannya.
KBLI Adalah
KBLI atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia adalah penggolongan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia. KBLI merupakan sistem resmi untuk pengelompokkan bidang usaha di Indonesia. Jadi, perusahaan yang ingin mendaftarkan usahanya dalam akta atau NIB wajib memasukkan kode sesuai dengan klasifikasi KBLI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Kamus Pembakuan Statistik dari laman BPS, KBLI disusun untuk menyediakan satu set kerangka klasifikasi kegiatan ekonomi yang komprehensif di Indonesia. Tujuannya yaitu agar dapat digunakan untuk penyeragaman, pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data statistik menurut kegiatan ekonomi. Selain itu untuk mempelajari keadaan atau perilaku ekonomi menurut kegiatan ekonomi. Dengan penyeragaman itu, data statistik kegiatan ekonomi bisa dibandingkan dengan format yang standar pada tingkat nasional, regional maupun internasional.
Fungsi KBLI
Mengutip laman Universitas Sains & Teknologi Kompute, beberapa fungsi atau kegunaan dari KBLI yaitu:
- Sebagai dasar penetapan standar wilayah usaha dalam SIUP/TDP
- Sebagai penetapan untuk mengidentifikasi bidang kegiatan
- Sebagai pengenal bisnis untuk pendaftaran wajib pajak
- Identifikasi izin penanaman modal atau investasi yang dapat dibuat
- Sebagai acuan untuk mendaftar dan memperoleh legalitas usaha di Indonesia
Struktur Pengkodean KBLI
Pelaku usaha dapat menentukan KBLI pada usahanya. Namun, sebelumnya pelaku usaha perlu menentukan kategori usaha, kemudian golongan pokok, golongan dan juga kelompoknya. Begini penjelasannya mengutip buku Teknik Penyusunan Paket Pengadaan Pemerintah Menggunakan KBKI, KBLI dan KBJI oleh Christian Gamas :
1. Kategori
Kategori merupakan salah satu struktur dalam pengkodean KBLI. Kategori berupa huruf alfabet yang menunjukkan garis pokok penggolongan aktivitas ekonomi. Dalam KBLI 2020, ada 21 kategori dari huruf A sampai U.
2. Golongan Pokok
Golongan pokok adalah dua digit setelah kategori yang berisikan angka identitas. Golongan pokok memberikan uraian lanjut dari kategori itu sendiri.
3. Golongan
Golongan adalah tiga digit dari kiri atau satu digit setelah golongan pokok. Fungsinya adalah memberi uraian lebih lanjut dari golongan pokok terkait.
Dua digit angka pertama merepresentasikan golongan pokok, sementara digit ketiga menjelaskan aktivitas ekonomi dari setiap golongan yang bersangkutan. Digit ketiganya paling banyak bisa diuraikan menjadi sbanyak-banyaknya sembilan golongan.
4. Subgolongan
Subgolongan merupakan empat digit dari kiri. Tiga digit sebelumnya adakah golongan yang terkait dan satu digit paling belakang dari subgolongan menunjukkan aktivitas ekonomi dari subgolongan yang bersangkutan. Satu digit paling kanan dalam empat digit subgolongan ini bisa diuraikan lebih lanjut menjadi sebanyak-banyaknya sembulan golongan.
5. Kelompok
Kelompok adalah seluruh lima digit pada struktur pengkodean KBLI. Tujuan kelompok adalah untuk memilih lebih lanjut kegiatan yang dicakup dalam suatu subgolongan menjadi menjadi kegiatan yang lebih homogen menurut kriteria tertentu. Setiap kelompok sebanyak-banyaknya bisa diuraikan lebih lanjut menjadi sembilan kelompok.
Itulah penjelasan dari KBLI, fungsi beserta struktur pengkodeannya. Semoga artikel ini membantumu.
(elk/row)
