Anies Target Rasio Utang Turun Jadi 30%, Proyek Besar Jokowi Bakal Tertunda

Anies Target Rasio Utang Turun Jadi 30%, Proyek Besar Jokowi Bakal Tertunda

Retno Ayuningrum - detikFinance
Senin, 23 Okt 2023 16:04 WIB
Anies-Cak Imin berorasi politik di depan gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Orasi politik disampaikan usai pasangan AMIN mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres.
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin dan Muhaimin Iskandar menargetkan rasio utang turun menjadi 30% dari pendapatan domestik bruto (PDB) di tahun 2029. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan fiskal.

Menyoroti hal tersebut, Ekonomi sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menilai target tersebut bisa tercapai, tapi mega proyek era Jokowi harus ditunda, terutama yang belum pemenuhan biaya.

"Kalau mau rasio utang 30% kan berarti IKN di-cancel, kemudian kereta cepat tidak jadi sampai Surabaya," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (23/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan butuh kerja ekstra untuk menurunkan rasio utang tersebut. Salah satunya, dengan penghematan belanja negara, termasuk belanja operasional dan belanja infrastruktur, belanja pegawai, dan belanja barang.

Sependapat dengan Bhima, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menilai penurunan rasio target utang tersebut sulit dilakukan dalam jangka waktu 5 tahun.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Indonesia masih tinggi ketergantungan terhadap utang. Hal ini disebabkan karena peningkatan basis pajak rata-rata masih di angka 0.05%.

"Kita mengapresiasi ada yang menurunkan target utangnya menjadi 30%. Nah 30% itu berarti sekarang kan 38% which is totalnya hampir sekitar 7.800 triliun. Mengurangi utang sekitar dari posisi sekarang kurang lebih angkanya segitu, tentu saja ini sangat sulit ya dalam waktu 5 tahun," katanya kepada detikcom.

Di sisi lain, penurunan rasio utang terhadap PDB per tahun hanya sekitar 0,5%. Dia bilang, itu angka yang optimis dari PDB dibandingkan dengan rasio utang sekarang sebesar 38%.

"Sebagai gagasan itu menarik bahwa ada keinginan dari calon presiden untuk menurunkan rasio utang pada PDB, walaupun itu sulit diturunkan dalam waktu cepat," imbuhnya.

(rrd/rir)

Hide Ads