Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi, khususnya ekonomi lokal. Oleh sebab itu, para pelaku UMKM diharapkan bisa meningkatkan literasi keuangan untuk bisa mendongkrak ekonomi.
Ketua Komite Tetap KADIN Indonesia, Dipo Nurhadi Ilham, menilai hal ini penting untuk para pelaku UMKM. Sebagai pengusaha, dia mendorong program pelatihan literasi keuangan yang bertujuan untuk membantu UMKM memahami prinsip-prinsip dasar manajemen keuangan, perencanaan bisnis, dan investasi yang bijak, contohnya di Kota Banjar, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Pangandaran.
Program ini telah memberikan pemilik UMKM di Kota Banjar, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Pangandaran pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola bisnis mereka dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita, dan kita harus memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Literasi keuangan adalah kunci sukses dalam dunia bisnis, dan saya berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar mereka dapat mencapai potensi penuh mereka," katanya, Selasa (24/10/1992).
Masyarakat menyambut baik, hal ini dijelaskan oleh Asep sebagai Warga Banjar merasa beruntung bisa diajari untuk bagaimana pengelolan keuangan sehingga kedepan usaha kami jelas uang masuk dan keluargnya dengan menggunakan aplikasi digital.
"Kami berterima kasih kepada pak Dipo, atas segala atensi dan fasilitasi yang diberikan kepada kami untuk meningkatkan literasi keuangan bagi kami UMKM ini," ujar Asep.
Selain itu, seorang pemilik UMKM Pengandaran yang telah mendapatkan manfaat dari program literasi keuangan yang dipimpin oleh Dipo Nurhadi Ilham.
"Saya sangat bersyukur atas pelatihan yang kami terima. Dipo Nurhadi Ilham telah membantu kami memahami bagaimana mengelola keuangan bisnis kami dengan lebih baik, dan ini telah membawa perubahan besar dalam operasi kami," katanya.
(fdl/fdl)