Di Depan Para Content Creator, Sri Mulyani Ingatkan untuk Bayar Pajak

Di Depan Para Content Creator, Sri Mulyani Ingatkan untuk Bayar Pajak

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 26 Okt 2023 11:50 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan para content creator yang sudah terkenal tidak lupa memenuhi kewajibannya membayar pajak. Bendahara Negara itu berharap siapapun tidak memusuhi pajak.

"Jadi kalau Anda sudah menjadi the famous content creator, lihat dan rapikan dari sisi kewajiban perpajakan Anda, kami bantu dan kita akan siap untuk mendukung secara baik," kata Sri Mulyani dalam acara Kreator Indonesia Berkarya yang diselenggarakan YouTube di Park Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023). Acara itu dihadiri para YouTuber serta Kiky Saputri dan Boy William yang menjadi host.

Dengan membayar pajak, kata Sri Mulyani, adalah cara untuk mencintai Indonesia. Kementerian Keuangan dipastikan siap membantu merapikan kewajiban dari sisi perpajakan para content creator jika dibutuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani menyebut tugas Bendahara Negara bukanlah hanya memberikan uang, melainkan juga mengumpulkan penerimaan salah satunya dari perpajakan. Di sisi lain, pemerintah mengaku siap mendukung para content creator dengan berbagai bentuk bantuan.

"Another side of Menteri Keuangan yang mungkin Anda nggak sukai adalah saya mengumpulkan penerimaan negara yaitu pajak. Kami akan mendukung apapun yang bisa meningkatkan kreativitas, tapi jangan musuhi pajak karena pajak itu adalah untuk Indonesia," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Itu cara kita untuk mencintai Indonesia, selalu menjaga negara kita karena negara ini adalah milik kita sendiri. Selamat berjaya untuk seluruh content creator, kami di pemerintah siap mendukung agar dunia kreatif dan inovasi terus bisa ditingkatkan," tambahnya.

Sri Mulyani mengaku senang dengan adanya YouTube bisa memberikan penghasilan bagi para content creator hingga orang-orang di baliknya. Kondisi ini dinilai akan semakin memperkuat perekonomian Indonesia.

"Menurut saya sekarang ini shifting dari manufacturing atau sektor primer seperti pertanian, pertambangan, kehutanan, perikanan dengan sektor jasa dengan membuat konten untuk platform YouTube, akan semakin mewarnai dan memperkuat perekonomian Indonesia," imbuhnya.

(aid/ara)

Hide Ads