Master Plan Industri Halal Indonesia (MPIHI) 2024-2029 telah resmi diluncurkan. Dokumen ini diharapkan bisa menjadi acuan baru Indonesia dalam mengembangkan industri halal.
Peluncuran MPIHI dilakukan secara langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan dalam momentum Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 2023.
Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menyampaikan apresiasinya atas peluncuran dokumen tersebut. Menurutnya, dokumen itu sangat penting dalam keberlanjutan industri halal di Indonesia. Ia juga meminta agar perencanaan tersebut benar-benar dikonkretkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konkretkan pertumbuhan dan kontribusi dalam bentuk PDB Syariah yang terukur dan menjadi bagian dalam PDB Nasional," kata Ma'ruf Amin, di ISEF ke-10 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Dalam implementasinya, ia meminta agar Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan kementerian/lembaga (K?L) lainnya untuk mengawal dan juga segera merealisasikan rencana dalam dokumen tersebut.
Ia sendiri yakin, Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam industri dan keuangan syariah, hingga dapat mendorong kemajuan ekonomi nasional. Selaras dengan itu pula, ia meminta agar para pelaku industri bisa saling bekerja sama dalam mendongkrak industri.
"Hal yang penting juga adalah, supaya terus memperbanyak pengusaha syariah, karena semua instrumen yang kita buat, industri halal, keuangan, dana sosial syariah, wakaf zakat, itu tak akan optimal kalau tak ada pengusahanya," kata Ma'ruf Amin.
"Baik itu dalam bentuk menginkubasi pengusaha di daerah maupun menguatkan pengusaha yang sudah eksis maupun menghijrahkan pengusaha dari konvensional ke syariah," tambahnya.