Nasib mujur mendadak jadi crazy rich dirasakan oleh seorang pria asal Chili bernama Exequiel Hinojosa. Ia mendadak kaya raya usai menemukan 'harta karun' berupa buku tabungan milik mendiang sang ayah.
Berdasarkan laporan Reuters pada Mei 2022 lalu, Kamis (26/10/2023), buku tabungan tersebut berisikan tabungan sang ayah senilai hampir 140.000 peso Chili. Uang tersebut dikumpulkan ayah Hinojosa dari tahun 1960an-1970an untuk membeli sebuah rumah.
Namun setelah kematian sang ayah, tidak ada yang tahu bila ia memiliki buku tabungan tersebut. Bahkan buku tabungan itu malah tersimpan di dalam sebuah kotak selama beberapa dekade sampai akhirnya ditemukan Hinojosa.
Sayang saat pertama kali ditemukan oleh Hinojosa, bank tempat sang ayah menyimpan tabungan itu sudah tidak ada. Akibatnya uang yang ada dalam tabungan itu tidak dapat dicairkan.
Setelah ditelisik lebih jauh, Hinojima menemukan fakta bila buku tabungan tersebut memiliki anotasi atau tanda yang bertuliskan "dijamin negara". Artinya seluruh dana yang tersimpan dalam tabungan itu bisa dikembalikan oleh negara.
Berkat adanya bunga dan inflasi, tabungan senilai 140.000 peso itu diperkirakan berubah jadi lebih dari 1 miliar peso atau hampir US$ 1,2 juta. Bila dirupiahkan maka nilai uang yang bisa didapat mencapai Rp 19,2 miliar.
Meski begitu uang warisan ayahnya itu tetap tidak bisa dicairkan karena pemerintah Chili selaku penjamin malah menolak komitmen tersebut. Kondisi ini memaksa Hinojosa untuk menggugat pemerintahan negaranya sendiri ke jalur hukum.
''Uang itu milik keluarga kami. Dia menyelamatkannya dengan bekerja sangat keras," kata Hinojosa, seraya menambahkan bahwa keluarga tersebut bahkan tidak mengetahui keberadaan buku tabungan itu sampai mereka menemukannya. "Saya tidak menyangka proses ini akan berubah menjadi semacam gugatan terhadap negara," imbuhnya.
Saat menjalani proses hukum tersebut berbagai pengadilan memenangkan Hinojosa, namun pemerintah Chili tetap mengajukan banding atas setiap langkah yang diambil. Ia terus berargumen bili dana tersebut merupakan tabungan hasil jerih payah ayahnya yang dijamin dengan komitmen pemerintah.
"Jika sistem peradilan, Mahkamah Agung, dan pengadilan banding menguntungkan saya, yang tersisa untuk menyelesaikan masalah ini hanyalah membayar apa yang seharusnya (mengembalikan dana tabungan), tidak lebih, tidak kurang," kata Hinojosa.
Terakhir berdasarkan laporan NDTV, Mahkamah Agung Chili akhirnya memenangkan tuntutan Hinojosa yang membuat pemerintah harus membayar kembali simpanan dalam tabungan itu.
(fdl/fdl)