Perintah Jokowi ke Amran, Geber Produksi Beras

Perintah Jokowi ke Amran, Geber Produksi Beras

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 27 Okt 2023 12:33 WIB
Mentan Amran dapat mandat dari Jokowi untuk menggeber produksi beras.
Foto: Aulia Damayanti
Jakarta -

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mendapatkan mandat langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggenjot produksi padi. Untuk itu, dalam rapat pimpinan yang dilakukan hari ini, sudah diputuskan target produksi beras di akhir tahun hingga Maret 2024.

Amran menargetkan untuk November dan Desember ini produksi bisa masing-masing 1,5 juta ton dan 2 juta. Menurutnya target ini belum bisa meleset karena berpengaruh pada hajat hidup orang banyak.

"Alhamdullah Indonesia masih stok ada, tetapi harus ditingkatkan produksi semaksimal mungkin. Perintah pak presiden semaksimal mungkin saat hujan turun, target kalau bisa minimal bulan ini nanti November 1,5 juta ton, bulan depannya minimal 2 juta ton. Ini mutlak," terang dia di Kantor Kementerian Pertania usai Rapat Pimpinan, Jumat (27/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran mengatakan peningkatan produksi itu juga ditargetkan sampai Maret 2024. Selain produksi padi, target peningkatan itu juga dilakukan untuk jagung.

"Perencanaan 2 bulan masa tanam Oktober-Maret, menghadapi musim kemarau ini kan El Nino ini betul-betul tekanan El Nino. Ini pangan fokus dulu padi dengan jagung. Dua komiditas strategis ini dirancang tadi untuk Oktober-Maret, ini tidak boleh meleset persoalan hajat hidup orang banyak," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Adapun salah satu cara Kementerian Pertanian untuk menggenjot produksi kedua komoditas itu di antaranya dengan mengumpulkan seluruh kepala dinas. Pengumpulan ini dilakukan untuk mengetahui lahan mana yang siap ditanam secapatnya.

Kementan juga akan menyiapkan insetif bibit untuk petani yang memiliki lahan siap tanam. Ada 50.000 ton bibit padi dan jagung yang disiapkan sebagai insentif kepada petani.

"Kita siapkan tersedia 50.000 ton kita siapkan yang cepat tanam. Kita siapkan bibit kita. Jadi harus dikerja awal musim hijan ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah memberikan titah khusus kepada Amran Sulaiman yang dilantik jadi Menteri Pertanian untuk kedua kalinya. Titah khusus tersebut adalah Amran diminta untuk menggenjot produksi padi dan beras nasional.

"Tugasnya adalah mengejar agar produksi beras dan padi meningkat sesuai dengan target yang saya berikan, angkanya tanya pak Menteri Amran Sulaiman," papar Jokowi usai meninjau Gudang Bulog Rawang Timur, Padang, ditulis Kamis (26/10/2023).

Jokowi melanjutkan dengan meningkatnya produksi beras nasional, dia berharap harga beras yang sedang tinggi-tingginya bisa dikerek turun.

(ada/rrd)

Hide Ads