Perusahaan Swasta Wajib Geber Digital untuk Bisnis Berkelanjutan

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 29 Okt 2023 15:40 WIB
Ilustrasi bisnis - Foto: Getty Images/iStockphoto/ker_vii
Jakarta -

Bisnis di Indonesia diproyeksikan terus bertransformasi dan operasionalnya menjadi lebih cerdas dan berkelanjutan. Hal ini termasuk dengan terus berkembangnya solusi digital dan otomasi yang bisa mendukung akselerasi pengembangan kawasan industri hijau.

Schneider Electric juga akan berbagi trend teknologi terbaru, wawasan dan pengalamannya dalam membantu pelaku industri dalam mentransformasi bisnis dan operasional menjadi lebih cerdas, dan sustainable. Industry Business Vice President Schneider Electric Martin Setiawan mengatakan Jawa Timur merupakan wilayah strategis sebagai kawasan industri dan hub perdagangan lintas wilayah Indonesia Timur membutuhkan pengelolaan yang terintegrasi, efektif, andal, tangguh dan sustainable.

"Hal ini dapat diwujudkan dengan digitalisasi, pemanfaatan teknologi otomasi dan transisi energi bersih. Pada Innovation Day kali ini, Schneider Electric mengundang pemangku kepentingan di Jawa Timur untuk berdiskusi dan melihat secara langsung berbagai solusi terkini yang dapat mendukung percepatan transformasi kawasan industri hijau," kata dia dalam siaran pers, Minggu (29/10/2023).

Perusahaan menampilkan berbagai solusi terintegrasi untuk digitalisasi dan otomasi proses yang berlandaskan pada software centric automation, serta pengelolaan bangunan pabrik yang lebih efisien dan sustainable. Data Center Business Vice President Schneider Electric Yana Achmad Haikal, menyampaikan dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung di lingkungan operasional pabrik, terdapat dua hal penting yang perlu dikelola secara tepat oleh pelaku industri, yaitu memastikan keandalan dan performa listrik yang prima, serta pengelolaan data yang lincah, andal dan berkelanjutan.

Micro data center menjadi kebutuhan yang krusial untuk dapat mendukung operator dan manajemen pabrik mengelola data di lingkungan pabrik, menganalisa dan membuat keputusan secara real time, tanpa adanya latensi. "Sementara itu, rangkaian solusi kelistrikan mulai dari Uninterruptible Power Supply (UPS) hingga software monitoring dibutuhkan untuk meningkatkan visibilitas terhadap arus distribusi listrik, dan keandalan akses listrik tanpa adanya gangguan yang dapat menyebabkan terhentinya kegiatan operasional," kata Yana.

Adapun beberapa solusi unggulan Schneider Electric yang akan ditampilkan pada Innovation Day Surabaya ini antara lain: EcoStruxure™ Automation Expert, sistem otomasi industri pertama berbasis software centric automation dengan standar IEC61499. Solusi ini dapat menghilangkan hambatan yang selama ini acap kali terjadi akibat perbedaan standarisasi sistem dari teknologi yang digunakan, mempermudah integrasi antara OT dan IT, dan memberikan fleksibilitas dalam peningkatan kapasitas yang dibutuhkan.

Solusi ini juga dapat membantu pelaku industri memikirkan ulang rekayasa dengan pendekatan berpusat pada perangkat lunak memberikan kebebasan yang luas bagi teknisi untuk berinovasi dan berfokus pada penambahan yang bernilai tinggi, memudahkan dilakukannya perubahan dalam merancang dan mengonfigurasi ulang proses sekaligus, memiliki portabilitas dan interoperabilitas yang lebih baik, mendorong efisiensi teknik dan efektivitas operasional hingga 100%.

EcoStuxure™ Micro Data Center Seri R, memungkinkan perangkat TI dan OT yang kritikal bekerja lebih dekat ke tempat penggunanya. Tahun ini Schneider Electric memperingati 50 tahun di Indonesia, dan pada kesempatan kali ini kami ingin mengundang 50 perusahaan yang ingin memulai perjalanan sustainability-nya untuk mendapatkan assessment EcoConsult secara gratis.




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork