Cerita Suka Duka Pedagang Nasgor Keliling: Sekarang Sepi

Liputan Khusus

Cerita Suka Duka Pedagang Nasgor Keliling: Sekarang Sepi

Retno Ayuningrum - detikFinance
Minggu, 29 Okt 2023 18:45 WIB
Pedagang nasi goreng banyak berjualan malam hari.
Foto: Retno Ayuningrum
Jakarta - Dalam berbisnis tak lepas dari pasang surut, begitu juga menjadi pedagang. Terkadang bisa ramai hingga terjual habis dan sebaliknya.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Dodi, pedagang nasi goreng (nasgor) di Kelurahan Sunter. Dia mengaku saat ini paling sedikit mendapat pendapatan kisaran Rp 350.000 sampai Rp 400.000 per malam. Jumlah tersebut termasuk sedikit dibandingkan dulu yang pernah mencapai kisaran Rp 1,2 juta sampai Rp 1,3 juta dalam semalam.

"Pas ramai mah bisa Rp 1,2 (juta) sampai Rp 1,3 (juta) sehari bersih, dulu mah 7 liter, 8 liter. Sekarang mah sisa gocap (Rp 50.000) aja susah sekarang mah," kata Dodi kepada detikcom, Minggu (29/10/2023).

Dulu, dia pernah menghabiskan 7-8,5 liter beras dalam semalam. Sekarang, paling sedikit hanya 3,5 liter.

Apalagi saat ini, dia harus membayar biaya rumah sakit istrinya. Riwayat penyakit jantung sang istri membutuhkan biaya besar tiap minggunya. Hal tersebut semakin membuat Dodi dilema. Belum lagi, dagangannya yang tak seramai dulu.


"Sekarang mah dikit cuma 3,5 liter. Kadang-kadang abis, kadang-kadang enggak. Sekarang susah, sepi. Nyari Rp 400.000 aja susah sekarang," imbuhnya.


Dodi mengatakan modal bahan-bahan nasgor per malam kisaran Rp 400.000. Jumlah tersebut sudah termasuk beras, telor, minyak, dan bumbu-bumbu lainnya. Dari modal itu, biasanya Dodi mendapatkan penghasilan mencapai Rp 550.000 per malam.


"Sekarang Rp 400.000 buat semuanya, udah komplit, beras 4 liter, telor 2 kilogram, minyak 1,5 liter," jelasnya.


Terkadang dalam berjualan bisa terjual habis atau tidak. Biasanya, jika ada nasi yang tersisa, Dodi memberikan kepada tetangganya yang memelihara hewan seperti bebek dan ayam.


Untuk satu porsi nasi goreng biasa, Dodi memberi harga Rp 15.000. Harga tersebut juga berlaku untuk kwetiau goreng. Dodi juga menerima apapun permintaan pembeli, termasuk kwetiau dengan nasi atau nasi putih plus telor. (rrd/rir)


Hide Ads