Kisah WNI Iseng Jualan Masakan Padang di Jerman, Cuannya Segini

Kisah WNI Iseng Jualan Masakan Padang di Jerman, Cuannya Segini

Ignacio Geordi Oswaldo, Mutiara Putri - detikFinance
Kamis, 02 Nov 2023 16:33 WIB
Ilustrasi Nasi Padang
Foto: shutterstock
Jakarta -

Seorang WNI bernama Cynthia Utami (28), berhasil meraup Rp 40 juta per musim dari iseng-iseng berjualan masakan Padang di Jerman. Seperti apa kisah Cynthia bisa meraup cuan puluhan juta rupiah di negara itu?

Usaha masakan Padang ini bermula saat Cynthia melanjutkan pendidikannya ke Jerman. Saat itu ia yang merasa rindu dengan masakan dari kampung halaman pun iseng memasak dan membuka katering kecil-kecilan.

Siapa sangka, ternyata niat berjualan nasi Padang untuk menambah uang jajan dan biaya hidup selama di Jerman justru menjadi cuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat berhenti dan kembali fokus saat COVID-19

Meski begitu ketika diwawancara, Cynthia mengaku sempat berhenti berjualan masakan Padang di Jerman karena ia sempat bekerja paruh waktu. Sayang, karena COVID-19 ia harus kehilangan pekerjaan tersebut.

Tidak ingin putus asa, ia pun kembali berjualan masakan Padang di Jerman. Sejak saat ituCynthia terus melakoni usaha katering tersebut sampai saat ini.

ADVERTISEMENT

"Terus vakum beberapa tahun karena udah nemu kerjaan paruh waktu juga. Tapi karena COVID-19 jadinya kehilangan pekerjaan. Alhamdulillah jualan lagi semenjak COVID-19 kemarin ini sampai sekarang," ungkapnya dikutip dari HaiBunda.

"Jadi bisa dibilang kalau yang dulu sih karena efek rindu masakan Padang juga yang memang karena aku orang Padang sekalian untuk bantu struggle di Jerman pas COVID-19 waktu itu dan keterusan deh sampai sekarang," sambungnya.

Sebelumnya, Cynthia hanya menjual nasi Padang di daerah sekitar kotanya saja. Namun, kini ia telah memaksimalkan pengiriman serta packaging sehingga bisa dikirim ke kota di seluruh Jerman.

Adapun putri sulung dari lima bersaudara ini berjualan dengan cara online. Ia memakai sistem pre-order sehingga masakan yang ia buat sesuai dengan pesanan yang masuk.

Hanya Berjualan Saat Musim Dingin

Tak seperti di Indonesia, Cynthia tidak bisa selalu berjualan di setiap musim. Pasalnya ketika musim panas datang, pengiriman dan pengemasan menjadi lebih sulit.

"Hambatannya lebih ke saat musim panas karena kan aku jualannya online dan dikirim. Jadi untuk memastikan makanan tetap awet itu lebih sulit saat musim panas," katanya.

"Makanya aku juga jualannya sering pas musim dingin saja kak. Soalnya cuaca dingin, pengiriman lebih awet," sambung Cynthia.

Lantas, berapa omzet bulanan yang didapatkan Cynthia dari berjualan nasi Padang ini? selengkapnya di link berikut ini.

(fdl/fdl)

Hide Ads