Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2023 tumbuh 4,94% secara year on year (yoy). Ekonomi RI yang masih tumbuh itu juga didorong oleh daya beli masyarakat yang masih kuat.
"Daya beli masyarakat masih terlihat stabil," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Menurutnya daya beli masyarakat yang masih terjaga terindikasi dari inflasi yang terkendali. Selain itu juga terlihat dari indeks penjualan eceran riil yang tumbuh.
"Penjualan domestik sepeda motor juga naik 11,28%, nilai transaksi uang elektronik dan kartu kredit juga tumbuh masing-masing 6,91% dan 25,75%, serta terlihat masih tumbuhnya dengan cukup tinggi kredit KPR dan KPA sebesar 12,30%," tambahnya.
Amalia juga menilai respons kebijakan ekonomi dari pemerintah juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebagai informasi belanja modal pemerintah pada triwulan III-2023 tumbuh 32,37% dan di sisi kebijakan moneter Bank Indonesia tetap mempertahankan tingkat suku bunga.
Simak Video: Jokowi Ungkap Perang Hamas-Israel Bisa Bikin Harga Minyak Dunia Naik
(das/das)