Mau Tenggelam, Rumah-rumah di Kampung Karian Kini Rata dengan Tanah

Mau Tenggelam, Rumah-rumah di Kampung Karian Kini Rata dengan Tanah

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 07 Nov 2023 18:02 WIB
Kampung Kartan
Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Dikabarkan bendungan yang menenggelamkan banyak rumah warga ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Desember 2023 mendatang.

Berdasarkan pengamatan detikcom di lokasi, Selasa (7/11/2023), perkampungan ini sudah banyak ditinggalkan warga sejak dua tahun lalu saat pembebasan dilakukan. Akibatnya puluhan rumah di kampung ini kosong tak berpenghuni, dan hanya tersisa dua rumah yang masih ditempati.

Meski baru dua tahun di tinggal, namun sebagian besar rumah-rumah yang ada kondisinya sudah rusak berat hingga ada yang sudah rata dengan tanah. Area perkarangan bekas hunian ini juga sudah tidak terurus membuat rumput-rumput dan semak belukar tumbuh bebas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini terjadi lantaran banyak warga yang membongkar rumahnya sebelum pindah meninggalkan kawasan tersebut. Proses pembongkaran ini dilakukan untuk mengambil sisa bangunan yang bisa dimanfaatkan seperti kaca, genteng, hingga kayu-kayu fondasi rumah.

Untuk kaca dan genteng sebagian besar digunakan kembali oleh warga untuk rumah barunya. Namun untuk kayu-kayu fondasi sisa-sisa kayu bangunan rumah yang masih utuh untuk dijadikan arang dan dijualnya ke kota.

ADVERTISEMENT

Bahkan saat detikcom masih melakukan penelusuran detikcom di kampung ini, tak sedikit warga yang masih berkunjung atau melintas. Terlihat juga ada beberapa warga tengah mengambil sisa-sisa kayu dari gubuk bekas rumahnya.

Karenanya banyak rumah-rumah di kawasan ini tak beratap, tidak juga memiliki pintu dan jendela. Area perkarangan bekas hunian ini juga banyak yang sudah tidak terurus membuat rumput-rumput dan semak belukar tumbuh bebas.

Terpantau di kampung ini hanya tersisa dua rumah dan satu bangunan masjid yang masih utuh. Kedua rumah yang masih untuk ini merupakan rumah warga yang masih bertahan lantaran belum mendapat biaya pembebasan lahan dari pemerintah.

Sedangkan untuk masjid, meski bangunan ini masih utuh tidak seperti bangunan lain di sekitarnya, sejatinya rumah ibadah yang satu ini sudah tidak dipergunakan lagi. Bagian dalam masjid juga terlihat sudah kosong meski pintu, jendela dan genteng bangunan masih untuk.

Saat mencoba menyalakan lampu di area masjid ini, ternyata lampu-lampu yang ada masih menyala. Artinya aliran listrik di kawasan ini masih menyala meski bangunan-bangunan yang ada sudah ditinggalkan.

(fdl/fdl)

Hide Ads