Terungkap Biang Kerok Petani Sering Teriak Pupuk Subsidi Langka

Terungkap Biang Kerok Petani Sering Teriak Pupuk Subsidi Langka

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 08 Nov 2023 07:30 WIB
Memasuki musim tanam awal tahun 2021, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk subsidi dan non subsidi untuk petani.
Ilustrasi/Foto: Dok. Pupuk Indonesia
Jakarta -

Petani belakangan sering teriak kekurangan pupuk subsidi. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, sebenarnya pasokan pupuk subsidi tersedia dan cukup.

Hanya saja, terjadi permasalahan dalam regulasi penyaluran ke petani. Amran mengungkap tidak semua petani memiliki kartu tani yang menjadi syarat mendapatkan pupuk subsidi.

"Persoalannya kemarin, kami dari lapangan, pupuk ada 1 juta (ton), di sisi lain petaninya berteriak. Artinya ada miss, ada yang tidak sinkron. Saya turun, pastikan masalahnya di mana ini. Saya dari Sulawesi Selatan, aku cek, apa masalahnya, kartu tani tidak semua orang bisa menggunakan," kata Amran ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini merupakan salah satu pembahasan dalam rapat dengan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko), Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Holding Pangan ID Food, dan jajaran eselon I Kementan.

Amran mengungkap, kebanyakan petani yang tidak mendapatkan akses pupuk subsidi berada di pegunungan hingga berpendidikan rendah. Makanya, petani kategori itu kesulitan mendapatkan kartu tani atau tidak terdata dalam akses untuk penyaluran pupuk subsidi.

ADVERTISEMENT

"Di pegunungan jauh dari kota ini tidak mendapatkan pupuk karena tidak punya kartu tani, kemudian maaf pendidikan rendah sehingga tidak mampu mengakses dan memproses sehingga dia tidak dapat pupuk. Itu bisa digunakan oleh orang ketiga kemudian dia jual lebih tinggi," ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Amran mempermudah regulasi untuk petani mendapatkan pupuk subsidi. Jadi, ke depan bagi petani yang tidak memiliki kartu tani bisa mendapatkan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP, asal dia masuk dalam kelompok tani.

"Kreativitas kita adalah bisa saja KTP, yang penting dia masuk kelompok tani, kemudian kita bisa beri pupuk. Yang terpenting gini deh dia petani, dia berhak dapat pupuk, kita upayakan berikan," jelas dia.

Amran memastikan regulasi baru ini akan segera terbit dua minggu lagi. Dia menegaskan ke depan petani akan dipermudah mendapatkan pupuk subsidi. Karena menurutnya pasokan pupuk subsidi tersedia.

"Hitungan kita sementara 16% (petani yang tidak memiliki kartu tani), 16% ini apakah menggunakan KTP saja atau yang terdaftar di kelompok tani, intinya kita perlu permudah," tegasnya.

Stok pupuk subsidi di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Detik-detik TNI Bongkar Penimbunan 9 Ton Pupuk Subsidi di Mojokerto

[Gambas:Video 20detik]



Pupuk Subsidi 1 Juta Ton

PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan pasokan pupuk bersubsidi tersedia hingga akhir 2023. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyebut pasokan pupuk subsidi telah tersedia dua kali lipat dari yang disyaratkan pemerintah, yaitu 1,4 juta ton per Oktober 2023.

"Stok pupuk subsidi sudah dua kali lipat dari yang disyaratkan. Jadi, aman (stoknya) 1,4 juta ton per Oktober," kata Rahmad di Kementerian Pertanian.

Rahmad juga menegaskan bahwa pupuk bersubsidi dapat didistribusikan sampai akhir tahun. Berdasarkan data Pupuk Indonesia, stok pupuk bersubsidi per 10 Oktober 2023 sebanyak 1.442.553 ton. Sejumlah ini setara dengan 263% atau dua kali lipat lebih banyak dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah.

Sebelumnya dalam beberapa kesempatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu petani, selalu mendapatkan keluhan tidak adanya pupuk subsidi. Meskipun kuota subsidi sudah ditentukan nyatanya masih banyak petani yang mengeluh sulit mendapatkan pupuk subsidi.

"Di lapangan masih banyak yang petani teriak, 'Pak pupuk ndak ada pak'," kata Jokowi saat membuka pencanangan Sensus Pertanian 2023 yang disiarkan virtual, Senin (15/5/2023)

Jokowi mengungkapkan penyebab pupuk subsidi tak sampai ke petani sebetulnya banyak, bisa saja pasokannya berkurang atau distribusinya tidak benar.


Hide Ads