Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pemerintah akan menyelesaikan utang kepada Bulog tahun ini sebesar Rp 16 triliun. Buwas mengatakan hal itu berdasarkan informasi langsung dari Menteri Keuangan (Menkeu).
"Insyallah, kemarin bu Menteri Keuangan menyampaikan demikian karena uang sudah ada tinggal audit dari BPKP aja," kata pria yang akrab disapa Buwas saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (8/11/2023).
Namun, Buwas belum bisa memastikan kapan waktu pastinya pembayaran itu dilakukan. Intinya utang tersebut hanya tinggal menunggu hasil audit dari BPKP.
"Ya saya nggak tahu, orang duitnya bukan di saya, kan yang mau bayar bu Menteri Keuangan, tanya bu Menteri Keuangan, tanya bu Menteri Keuangan tinggal ke BPKP, nah BPKP kapan selesainya? Gitu aja," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diketahui punya tagihan ke Perum Bulog senilai belasan triliun. Tagihan ini untuk urusan pengadaan beras cadangan beras pemerintah.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dalam rapat terbatas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Sri Mulyani untuk membayar tagihan senilai Rp 16 triliun.
"Tadi arahan presiden, bahwa Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) diminta segera melunasi tagihan Bulog yang terakumulasi Rp 16 triliun," ungkap Airlangga usai melakukan rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Tonton juga Video: Antrean Penerimaan Beras Subsidi di Purwakarta Mengular
(ada/kil)