Mensos & Menkeu Saling Lempar soal Data Penerima BLT El Nino 18,8 Juta

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 09 Nov 2023 08:00 WIB
Ilustrasi bantuan sosial - Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta -

Pemerintah berencana akan menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino sebesar Rp 200 ribu untuk periode bulan November dan Desember 2023 ini. Rencananya, BLT ini akan digelontorkan kepada sebanyak 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Namun, angka penerima ini disebut-sebut akan dikaji kembali. Rencana pengkajian ini awalnya disampaikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini usai mendapat sejumlah masukan dari Komisi VIII DPR RI dalam Rapat Kerja kemarin.

"Iya kita belum persisnya belum. Karena itu data di awal, angkanya 18,8 juta untuk dua bulan, masing-masing Rp 200 ribu. Tapi untuk clear data kami akan komunikasi dengan Kementerian Keuangan dulu, untuk jumlah penerimanya," katanya, ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).

Di sisi lain, Risma sendiri bingung asal dari angka penerima BLT El Nino sebanyak 18,8 PKM itu. Padahal, dalam di Rapat Terbatas (Ratas) kabinet terakhir, data jumlah KPM penerima BLT EL Nino mencapai 21 juta KPM.

"Saya tidak tahu angka 18,8 juta dari mana. Tapi kemarin di Ratas terakhir, 21 juta (KPM). Tapi di Ratas yang pertama itu 18,8 juta. Nanti kami akan cek di Kementerian Keuangan soal jumlah," ujarnya, dalam paparannya di Raker bersama Komisi VIII DPR RI.

Sri Mulyani Kembalikan ke Mensos

Sementara itu saat ditanya ke Menteri Keuangan Sri Mulyani, ia tidak ada perubahan dengan jumlah penerima sebanyak 18,8 juta itu. Ia juga menekankan, akan mengikuti data dari Kemensos.

"Nggak (berubah), sudah kita mengikuti data yang ada di Kemensos," kata Sri Mulyani, ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

Lebih lanjut, Menteri yang akrab disapa Ani ini juga bilang, data jumlah PKM tersebut berasal dari Risma. "Iya datanya dari Bu Mensos," ujarnya.

Pemerintah sendiri menyiapkan anggaran Rp 7,52 triliun untuk penyaluran BLT November-Desember 2023 ini. Calon penerima ini yang masuk ke dalam kategori masyarakat miskin dan rentan yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). BLT El Nino ini kemungkinan akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia. Anggaran tersebut pun sudah termasuk biaya penyalurannya.

Sebagai tambahan informasi, salah satu anggota komisi VIII DPR RI yang menyarankan agar jumlah penerima BLT El Nino dikaji kembali ialah Marwan Dasopang. Menurutnya, apabila sifatnya kebencanaan bisa saja masyarakat yang tergolong mampu juga terkena imbas dari fenomena alam kekeringan itu.

"Kalau sifatnya kebencanaan bisa saja orang yang sebetulnya sejahtera tapi karena peristiwa alam, peristiwa bencana dan lain-lain, dia menjadi miskin. pada saatnya dia butuh mendapat bantuan. Maka sebetulnya tidak bisa terkunci di dalam angka 18,8 juta kalau judulnya BLT El Nino. El Nino ini kan bagian dari peristiwa alam," katanya dalam Raker Komisi VIII DPR RI bersama Mensos, Selasa (7/11/2023).

Simak juga Video: BMKG Telah Prediksi Dampak El Nino, Sebut Titik Karhutla Berkurang







(shc/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork