Cermat Sebelum Terlambat, Waspada Penipuan Mengatasnamakan Pegadaian

Cermat Sebelum Terlambat, Waspada Penipuan Mengatasnamakan Pegadaian

Zahra Fauziah Rahmah - detikFinance
Rabu, 08 Nov 2023 21:51 WIB
Penipuan Pegadaian
Foto: Pegadaian
Jakarta -

Modus penipuan yang mengatasnamakan PT Pegadaian kembali muncul. Dalam modus ini, penipu memanfaatkan media sosial dan jejaring komunikasi, seperti WhatAapp maupun telegram untuk menyebarkan informasi dan penawaran lelang palsu mengatasnamakan PT Pegadaian yang bisa merugikan masyarakat.

Diketahui, modus penipuan ini adalah lelang barang online dengan menawarkan barang elektronik, emas perhiasan, dan logam mulia dengan harga yang sangat murah, bahkan jauh lebih murah dari harga pasaran. Penipu pun menampilkan barang lelang dengan visualisasi foto atau video untuk menarik minat calon korban.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan iming-iming barang lelang dengan harga murah dan segala bentuk modus lelang online mengatasnamakan PT Pegadaian sebagai upaya tipu daya pelaku penipuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai dengan saat ini, Pegadaian tidak memiliki program lelang yang dipromosikan melalui media sosial, apalagi dengan transaksi pembayaran secara virtual. Lelang barang agunan hanya dilakukan di outlet dan bazaar lelang terpadu yang digelar secara resmi oleh PT Pegadaian," kata Yudi dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11/2023).

Lebih lanjut, Yudi menjelaskan adapun transaksi pembayaran angsuran, tabungan emas, dan jasa lainnya selain di outlet Pegadaian, dapat dilakukan melalui Agen Pegadaian dan aplikasi Pegadaian Digital. Namun, jika masyarakat perlu bertransaksi dengan metode transfer, ada baiknya memperhatikan rekening Bank yang dituju dengan teliti, yaitu hanya atas nama 'PT Pegadaian'.

ADVERTISEMENT

"Sekali lagi kami meminta kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap tawaran ataupun informasi yang belum diketahui kebenarannya, apalagi sampai melakukan transfer uang tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Pastikan anda selalu melakukan konfirmasi melalui kanal resmi perusahaan agar tidak terpedaya modus penipuan," pungkasnya.




(ncm/ncm)

Hide Ads