Anindhita Kirana Isa merupakan orkestrator dari lahirnya 'Cutemonster'. Cutemonster merupakan produk fesyen yang lahir dari tangannya, kreasinya kini telah mencapai ribuan gambar. Melalui BRI UKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Anindhita bisa mencapai pasar yang lebih luas lagi.
Awalnya produk Anindhita dipasarkan melalui platform digital dan kini hadir di Matalokal Indonesia's artisan designer di Kawasan Melawai, Jakarta Selatan, dan di toko souvenir Precious One yang berada di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat yang juga menjual produk dari penyandang disabilitas.
Kerja Keras Anindhita pun tidak mengkhianati proses yang ia jalani. Akhirnya Cutemonster berhasil lolos mengikuti ajang BRI UKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Keunikan Custemonster terlihat dari karakter yang dibuat oleh Anindhita, baginya Cutemonster terinspirasi dari bentuk monster yang menggemaskan. Secara tampilan monsternya semakin cute karena diberi warna-warna cerah yang menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui BRI UKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ia ingin masyarakat tidak hanya mengenal Cutemonster sebagai produk, melainkan sebagai seni dan karya yang khusus. Dengan BRI UKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini ia lebih percaya diri untuk bisa memperbesar pasar lokal, Cutemonster rencananya dipasarkan lebih besar di Solo, Jawa Tengah dan Pulau Bali.
"Alhamdulillah, sudah masuk ke Solo. Nanti Insyaallah, tahun depan rencananya Cutemonster sudah mulai coba-coba masuk ke pasar Bali, supaya bisa dinikmati bukan hanya orang Indonesia melainkan orang-orang luar negeri. Produknya juga harus diterima kebiasaan dan budaya Bali," ungkap Anindhita dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).
Inspirasi yang didapat oleh Anindhita biasanya didapatkan ketika sedang berjalan-jalan, menonton, atau melihat gambar di media sosial. Gambar monster yang cute dan menarik mata tersebut dituangkannya ke dalam lebih dari 20 produk fesyen seperti jaket, kemeja, totebag, bucket hat, agenda, scarf, dan lain-lain.
Di balik kesuksesannya ini, sedari dulu orang tuanya memang mengarahkan Anindhita untuk ikut kursus menggambar, sejalan dengan hobi yang dilakukannya sejak kecil. Dari kursus menggambar, terlihat karyanya memiliki karakteristik yang khas. Pada umur 15 tahun Anindhita pun sudah fokus pada seni menggambar.
"Jadi saya bukan tipe yang painting, melainkan drawing. Guru les menyarankan untuk bisa digital art, sehingga gambar-gambar monster saya bisa dijadikan produk," lanjutnya.
Usaha memang tak pernah mengkhianati hasil. Berkat bakat dan hobinya menggambar sejak kecil, Cutemonster hadir dan berhasil membuatnya bangga, terutama untuk orang-orang di sekitarnya.
(akn/ega)