Lama Tak ke Pasar Glodok, Ternyata Jadi Sesepi Ini Sekarang

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 13 Nov 2023 11:15 WIB
Pasar Glodok/Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta - Pasar Glodok merupakan salah satu pusat elektronik legendaris di ibu kota sejak 1980-an. Sayang pasar yang terletak di kawasan pecinan, Jakarta Barat ini seperti 'mati' ditinggal zaman. Kondisinya sangat sepi.

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Senin (13/11/2023), sekitar pukul 11.10 WIB suasana sepi sudah terasa saat melewati pintu utama guna memasuki gedung pasar. Lampu-lampu yang menyala redup seakan menunjukkan bagaimana kondisi pasar saat ini.

Beruntung gedung enam lantai ini memiliki fasilitas pendingin udara yang masih berfungsi dengan baik, membuat udara di area pasar tidak terasa panas meski terik matahari terasa sangat menyengat kulit di luar bangunan.

Di lantai dasar pusat elektronik ini, pengunjung langsung disuguhkan dengan sederet toko yang menjual sound sistem atau speaker. Banyak kotak-kotak sound sistem warna hitam yang terpajang di depan-depan toko yang buka.

Sayang, meski baru di lantai dasar, suasana terasa sangat sepi karena hampir tidak ada pengunjung yang datang berkeliling. Tidak hanya sepi pengunjung di lantai ini sudah terlihat ada cukup banyak toko yang tidak beroperasi dengan rolling door tertutup rapat.

Saking sepinya, bahkan di area tengah pusat perbelanjaan itu hampir tidak terlihat ada orang yang lalu-lalang membuat suasana sangat lenggang dan sunyi. Kondisi ini juga membuat para pedagang terlihat lesu tanpa memperhatikan kondisi sekitar.

Pasar Glodok Sepi Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Saat mengitari kawasan ini, detikcom merasa tidak ada penjual di toko yang menawarkan barang dagangannya. Kini di gedung tersebut yang terdengar bukanlah suara percakapan antara pedagang dan pembeli, melainkan suara decitan selotip yang ditarik oleh para pedagang untuk merekatkan kardus atau mengemas barang.

Naik ke lantai satu, terlihat suasana di lantai ini menjadi lebih sepi pengunjung. Toko-toko yang tutup juga terlihat semakin banyak di lantai ini. Bahkan sesekali hanya ditemui beberapa toko yang memutar lagu untuk memecah keheningan di area pasar.

Begitu pula saat menaiki lantai dua pasar. Kondisi di lantai ini menjadi lebih sepi dari lantai-lantai di bawahnya dan terdapat lebih banyak toko yang tutup. Bahkan semakin naik ke atas, semakin sepi suasana dengan jumlah toko tak beroperasi semakin banyak.

Di depan beberapa kios yang tutup itu, nampak pengumuman bertuliskan 'Dijual/Disewakan' terpasang. Ada pula beberapa kios yang ditempeli kertas pengumuman bertuliskan 'Ditutup Sementara' dari PD Pasar jaya. Artinya sebagian besar toko ini sudah benar-benar tidak beroperasi.

Semakin naik ke lantai atas semakin terasa suasana sepi pengunjung hingga penjual bak kuburan. Memasuki lantai 4 dan 5 pasar, di area ini suasana terasa sangat sepi, hampir bisa dikatakan kosong, dan lenggang membuat gedung tua ini terasa sangat horor.

Hanya ada beberapa kios yang masih buka, dan itu pun dijadikan pemiliknya sebagai gudang penyimpanan barang serta tempat untuk melakukan pengemasan. Akibatnya di kawasan ini hanya terdengar suara selotip yang berdecit ditarik-tarik.

Mati segan hidup tak mau, beginilah kondisi pasar yang menampung berbagai pedagang yang menawarkan barang berupa produk elektronik seperti komputer, speaker, CCTV, PlayStation, handy talky hingga telepon seluler dan jasa reparasi elektronik.

Pasar Glodok Sepi Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Lihat juga Video: Review Kantin Chinese Food Halal di Pasar Glodok






(fdl/fdl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork