Komitmen kerja sama di bidang pertahanan menjadi salah satu hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC. Amerika siap menggelontorkan ratusan miliar untuk ikut menjaga keamanan di laut Indonesia.
Dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan website resmi White House, Selasa (14/11/2023), ada beberapa inisiatif kerja sama yang diumumkan Joe Biden untuk dilakukan dengan Indonesia.
"Amerika Serikat dan Indonesia dipersatukan oleh komitmen bersama terhadap sentralitas ASEAN dan prinsip-prinsip umum dalam Pandangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik dan Strategi Indo-Pasifik AS," tulis keterangan yang dikutip langsung dari website whitehouse.gov.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paling pertama adakah memperkuat keamanan maritim di perairan Indonesia. Amerika Serikat dan Indonesia berencana untuk memobilisasi lebih dari US$ 5 juta atau sekitar Rp 78,5 miliar (kurs Rp 15.700) bantuan untuk meningkatkan kesadaran domain maritim dan penegakan hukum di laut Indonesia.
Jumlah itu masih ditambah sebesar US$ 3 juta atau sekitar Rp 47,1 miliar yang digunakan untuk peluncuran Pusat Pelatihan Maritim di Batam. Totalnya ada komitmen pendanaan US$ 8 juta atau sekitar Rp 125,6 miliar untuk memperkuat keamanan laut Indonesia.
Amerika Serikat juga akan melakukan perluasan kerja sama keamanan siber. Peningkatan kerja sama keamanan siber bilateral dilakukan melalui penandatanganan MOU yang berfokus melawan ancaman dari aktor-aktor negara dan non-negara, sekaligus menciptakan lingkungan yang kondusif bagi teknologi, dan sektor keuangan di Indonesia.
Dari pertemuan itu, Amerika Serikat dan Indonesia juga bakal menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan baru yang memperluas dan memperdalam kerja sama dalam profesionalisasi pertahanan, kedokteran militer, teknologi ruang angkasa, latihan gabungan, pemulihan tawanan perang/hilang dalam tugas, dan melawan ancaman kimia, biologi, radiologi, serta nuklir.
Pertemuan Jokowi dan Biden juga membuahkan peningkatan kerja sama kontra terorisme dengan tujuan untuk meningkatkan pertukaran informasi mengenai ancaman teroris.
Amerika Serikat dan Indonesia akan memperluas dan meningkatkan MOU yang sudah ada mengenai kerja sama kontra terorisme guna bertukar praktik terbaik, mencegah serta melawan ekstremisme kekerasan, memajukan pembangunan kapasitas di bidang anti-terorisme, serta menjaga keamanan perbatasan dan ruang penerbangan.
(hal/rrd)