Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor di Oktober 2023 mencapai US$ 22,15 miliar. Angka itu turun 10,43% jika dibandingkan realisasi di Oktober 2022 (year on year/yoy).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan jika dibandingan dengan September 2023 (month to month/mtm) nilai ekpor Oktober 2023 itu naik 6,76%.
"Pada Oktober 2023 ekspor Migas tercatat senilai US$ 1,37 miliar atau turun 2,38% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu ekspor non migas mengalami kenaikan 7,42% dengan nilai ekspor US$ 20,78 miliar," tuturnya dalam konferensi pers, Rabu (15/11/2023)..
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan nilai ekspor bulan Oktober 2023 ini didorong oleh peningkatan ekspor non migas terutama pada golongan barang bahan bakar mineral yang naik 24,61%, logam mulia dan perhiasan atau permata naik 43,10% dan alas kaki naik 39,55%.
Sementara enurunan ekspor Migas sebesar 2,38% ini didorong oleh penurunan nilai ekspor minyak mentah yang turun 11,85% dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun secara tahunan nilai ekspor Oktober 2023 mengalami penurunan cukup dalam yaitu sebesar 10,43%. Kontraksi ini didorong oleh penurunan ekspor non migas dan melanjutkan tren yang terjadi sejak awal tahun terutama disebabkan oleh harga-harga komoditas unggulan di pasar global yang lebih rendah dibandingkan kondisi tahun lalu
(das/das)