Presiden Komisaris PT Krakatau Pipe Industries (KPI), Anggawira, telah mengundurkan diri dari jabatannya untuk bergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas).
Pengunduran diri ini dilakukan agar ia bisa fokus menjabat sebagai Ketua Umum DPP Repnas yang telah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subinato dan Gibran Rakabuming Raka.
Selain sebagai Ketum DPP Repnas, Anggawira juga mengemban tugas sebagai Wakil Komandan Tim Pemilih Muda (Fanta) di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Dalam Tim Fanta itu, Anggawira dipercaya Ketua Tim TKN Rosan Roeslani sebagai wakil komandan memiliki tugas untuk mengelola pemilih muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggawira mengaku pengunduran diri ini dilakukan untuk menghindari adanya konflik kepentingan. Sebab KPI sendiri merupakan anak perusahaan BUMN, PT Krakatau Steel, yang memiliki spesialis dalam pembuatan pipa baja sejak 1972.
"Saya sudah melaporkan pengunduran diri saya ke Kementerian BUMN dan juga ke PT Krakatau Steel. Sehingga saat ini saya fokus untuk mengawal kemenangan pak Prabowo dan mas Gibran di Pilpres 2024 nanti," ujar Anggawira dalam keterangan resminya, Rabu (15/11/2023).
Selain itu, Anggawira juga mengatakan bila pengunduran diri ini sebagai bentuk kepatuhannya terhadap peraturan yang berlaku. Ia khawatir jabatannya di PT KPI akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Sebagai anak muda, kami tentu taat aturan dan mengikuti juga arahan dari pak Prabowo agar menghindari rangkap jabatan yang berpotensi adanya konflik kepentingan. Jadi saya mengundurkan diri demi pemenangan Prabowo-Gibran," kata Anggawira melanjutkan.
Di luar itu ia juga mengatakan tidak merasa khawatir bila nantinya kehilangan pemasukan milyaran rupiah karena tidak lagi mengusi jabatan Presdir PT KPI. Sebab hal ini dilakukannya demi mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Tidak apa-apa (kehilangan) pemasukan karena ini demi mendukung pak Prabowo-Gibran," tuturnya.
Simak juga Video 'TKN Prabowo-Gibran: Anak Muda Tampil Jadi Pemimpin Kok Diributin':
Sebagai tambahan informasi, Anggawira meninggalkan PT KPI dengan catatan yang positif. Selama tiga tahun menjabat sebagai Presiden Komisaris KPI, ia tercatat memiliki kinerja positif sepanjang 2022.
Dalam kepemimpinannya, ia berhasil menaikan nilai penjualan perseroan hingga US$ 154,37 juta atau Rp 2,42 triliun. Terhitung nilai tersebut mengalami kenaikan hingga 32% bila dibanding 2021 lalu yang penjualannya mencapai sebesar US$ 117,33 juta atau Rp 1,84 triliun.
Pencapa 2022 itu merupakan pencapaian tertinggi yang pernah diraih perseroan selama ini. Selain itu, Anggawira juga berhasil membawa kinerja EBITDA perusahaan ikut naik sebesar 61%.
"Selama tiga tahun saya berusaha menaikkan kinerja perusahaan. Terbukti, sepanjang 2022 lalu, PT KPI mendapatkan penjualan tertinggi. Angka itu naik dari 2021 dan pada 2023 kita berharap pula angkanya berada di atas 2022," ucapnya.
Dengan kinerja positifnya, Anggawira meninggalkan PT KPI dalam keadaan yang sehat. Kini, Anggawira memilih untuk fokus dengan tantangan selanjutnya di DPP Repnas dan juga Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran.
"Kami berkomitmen melahirkan satu juta pengusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, melalui strategi pembangunan yang tepat bersama Prabowo-Gibran kita akan mencapai pertumbuhan ekonomi di atas tujuh persen," pungkas Anggawira.
(fdl/fdl)