Serangan Israel terhadap Gaza masih belum berhenti. Gerakan boikot produk Israel pun semakin gencar dilakukan oleh negara-negara di seluruh penjuru dunia.
Dilansir dari Daily Sabah, Kamis (16/11/2023), saat banyak orang menyerukan gerakan boikot produk Israel, orang-orang yang mengikuti gerakan ini mulai mencari produk alternatif lain. Hal tersebut mengakibatkan melonjaknya permintaan produk halal sebanyak dua kali lipat dalam tiga minggu terakhir.
"Meskipun para pemimpin di Amerika Serikat dan Eropa tetap diam, masyarakat mengungkapkan kemarahan yang signifikan. Protes terjadi di banyak negara di seluruh dunia, dan boikot terhadap produk-produk Israel, seperti halnya di negara kita, meningkat dari hari ke hari secara global," ungkap Yunus Ete, Ketua Dewan KTT Halal Dunia dan Ketua Discover Events.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ete menjelaskan bahwa pencarian produk alternatif terhadap produk-produk yang diboikot telah meningkat pesat di banyak negara.
"Situasi ini telah mengarahkan permintaan terhadap produk-produk bersertifikat halal. Terutama dalam tiga minggu terakhir, penjualan produk-produk bersertifikat halal, mulai dari makanan hingga bahan-bahan kebersihan, obat-obatan hingga tekstil, telah menunjukkan peningkatan lebih dari 100%," lanjutnya.
Ete yang menyelenggarakan KTT Halal Dunia ke-9 dan pameran produk halal terbesar di dunia mengatakan produk halal yang secara global telah melampaui US$ 7 triliun dan diperkirakan akan mencapai US$ 7 triliun pada lima tahun ke depan kini mengalami pertumbuhan yang lebih cepat karena adanya gerakan boikot produk Israel.
Lalu, Ete juga menjelaskan bahwa minat terhadap pameran luar negeri telah meningkat seiring dengan gerakan boikot.
"Mereka yang mencari waralaba halal, perusahaan asing yang meneliti makanan halal, kosmetik, dan produk kebersihan sudah mulai mendaftar sebagai pengunjung secara intensif," kata Ete.
KTT Halal Dunia yang diadakan bersamaan dengan pameran tersebut telah membahas tema Palestina hampir setiap tahunnya. Namun, tahun ini, saat Palestina sedang mengalami genoside di depan seluruh dunia, tema besar KTT dan pameran produk halal tersebut adalah Palestina.
"Kami tidak pernah mengambil sikap politik, tapi kami yakin isu Palestina bukanlah isu politik, tapi isu kemanusiaan," kata Ete.
Simak juga Video: Seruan MUI untuk Hindari Produk Pendukung Israel