Saat berbelanja secara online, kebanyakan orang hanya akan membeli kebutuhan sehari-hari atau produk lainnya seperti tas, pakaian, sepatu yang dapat dengan mudah dikirim melalui jasa ekspedisi. Namun apa jadinya jika situs jual-beli online digunakan untuk membeli sebuah kapal pesiar.
Berbeda dengan kebanyakan orang, seorang pria asal Amerika Serikat (AS) bernama Chris Willson pernah membeli sebuah kapal pesiar secara online. Kapal ini memiliki panjang hingga 293 kaki atau 89,3 meter yang terdaftar di situs jual-beli Craiglist pada 2008 lalu.
Melansir dari Business Insider dan CNN, Kamis (16/11/2023), kapal pesiar bernama Faithfull itu ditawari dengan harga US$ 1,2 juta atau setara dengan Rp 18,84 miliar (asumsi kurs Rp 15.700/dolar AS). Penasaran dengan iklan yang dipasang secara online itu, Willson meminta sang pemilik kapal untuk bisa melihat-lihat isi kapal secara online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berpura-pura menjadi calon pembeli, dan pemiliknya, yang merupakan penyelamat kapal, mengizinkan saya naik ke kapal. Setelah melakukan tur virtual, saya pulang ke rumah karena penasaran dengan sejarah kapal tersebut namun tidak menemukan apa pun tentangnya," kata Willson.
Tidak menyerah, Willson menghabiskan waktu berhari-hari untuk meneliti sejarah kapal tersebut hingga dia menemukan foto yang tampak persis seperti kapal tersebut.
"Saya memeriksa lebih dari ratusan gambar kapal laut tua, dan melakukan banyak pencocokan terhadap tampilan kapal sebelum saya menemukan yang cocok," ungkapnya.
Siapa sangka kapal pesiar itu dulunya bernama Wappen von Hamburg, sebuah kapal penumpang pertama buatan Jerman setelah Perang Dunia II. Kapal tersebut dibangun pada tahun 1955 di di galangan kapal Blohm dan Voss di Hamburg, Jerman.
Semakin banyak dia mengetahui tentang kapal tersebut, semakin dia yakin ingin membeli pesiar lawas itu. Willson pun akhirnya melakukan negosiasi dan meminta diskon hingga separuh harga dari kapal tersebut. Meski begitu, belum dapat dipastikan nilai akhir yang dibayarkan Willson atas pembelian kapal pesiar tersebut.
Namun keinginannya belum sepenuhnya terpenuhi hanya dengan membeli kapal tersebut. Mengingat nilai sejarah yang dimilikinya, Willson memutuskan untuk memperbaiki kapal itu dan menjadikannya sebagai salah satu wahana sejarah.
Untuk memperbaiki kapal ini, ia membutuhkan dana hingga US$ 3 juta atau setara dengan Rp 47,1 miliar. Agar bisa memperbaiki kapal lama tersebut, Willson berusaha mencari dana dari berbagai tempat, mulai dari situs pengumpulan donasi hingga membuka akun Facebook dan Youtube terkait kapal itu.
Perlahan tapi pasti, Willson memperbaiki kapal tersebut secara mandiri. Ia yang tidak memiliki pengalaman bekerja di kapal setidaknya telah menghabiskan waktu hampir 14 tahun merenovasi kapal tersebut. Dalam kurun waktu itu sesekali ada orang atau relawan yang bersedia membantunya untuk memperbaiki kapal itu.
Berkat kerja kerasnya itu, kapal pesiar yang kini diberi nama Aurora ini berisi 85 kabin, serta ruang tunggu atas dengan dek depan pribadi yang besar, kolam renang, dapur besar, dan teater.
"Kami telah merestorasi sejumlah kecil kabin di kapal tetapi masih banyak lagi yang harus diperbaiki dan akan segera menawarkan kesempatan kepada masyarakat untuk mensponsori restorasi kabin," katanya.
Simak juga Video: Kompetisi Sengit Elon Musk dan Bernard Arnault Jadi Orang Terkaya di Dunia