Pendiri Sahara Group dan konglomerat asal India, Subrata Roy meninggal dunia. Roy meninggal di usia 75 tahun karena berbagai penyakit yang dideritanya.
Dalam keterangan resmi Sahara Group, Roy disebut meninggal dunia karena menderita komplikasi kanker, hipertensi, dan diabetes. Menurut perusahaan, ia sempat dirujuk ke rumah sakit pada Minggu (12/11) sebelum meninggal dunia.
"Roy meninggal setelah melalui perjuangan yang panjang melawan penyakit komplikasi yang timbul dari keganasan metastatik (kanker yang menyebar), hipertensi, dan diabetes. Dia adalah penuntun, mentor, dan inspirasi. Kepergiannya akan sangat dirasakan oleh seluruh pegawai Sahara India Pariwar," tulis Sahara Group dikutip dari CNN, Kamis (16/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahara Group didirikan oleh Roy pada 1978, perusahaan itu bergerak di sejumlah sektor seperti properti, perbankan, manufaktur, dan media. Sahara Group adalah perusahaan swasta terbesar di India.
Sahara Group pernah menjadi sponsor bagi tim nasional kriket India dan memiliki saham di tim mobil balap India yakni Force India F1. Selain itu, perusahaan memiliki berbagai hotel mewah di London, Inggris dan New York, Amerika Serikat (AS).
Roy sempat dijuluki sebagai salah satu taipan yang flamboyan di India. Ia diketahui sering bergaul dengan kalangan elite India, mulai dari aktor Bollywood hingga politisi terkenal. Kendati demikian, jalan hidupnya juga penuh kontroversi.
Roy sempat terlibat dalam perselisihan hukum panjang dengan regulator sekuritas India yakni Dewan Sekuritas dan Bursa India gara-gara repayment atau membayar kembali miliaran dolar kepada investor. Pada 2012 Mahkamah Agung India memutuskan bahwa kelompok investor tersebut telah mengumpulkan dana melalui obligasi ilegal.
Roy ditangkap pada 2014 dan bebas pada 2016. Namun, ia membantah dan mengaku tidak melakukan kesalahan apapun.
Kasus hukum tersebut diangkat Netflix dalam dokumenter Bad Boy Billionaires yang mengisahkan tentang jatuh bangun empat pengusaha India yang dituduh korupsi. Namun, semua pengusaha yang disebut dalam film itu menyangkal tudingan tersebut.
Jagat media sosial India riuh sejak kabar meninggalnya Subrat mengemuka. Salah satunya adalah pebulu tangkis, PV Sindhu yang mengaku sangat sedih karena kepergian Roy.
"Beristirahatlah dengan tenang, paman tersayang. Saya menghargai kenangan indah saat menghabiskan waktu bersamamu dan bibi setiap kali aku mengunjungi Lucknow.
Anda selalu memperlakukan saya dengan cinta, kasih sayang, dan rasa hormat," tulis PV Sindhu di kanal X yang dulu bernama Twitter.
Adapun tokoh besar lainnya, adalah aktor ternama Anupam Kher. Ia juga berduka atas kepergian Roy.
"Dia selalu siap membantu, baik hati, dan pribadi yang luar biasa. Semoga Tuhan mengistirahatkan jiwanya dalam damai," ucap Anupam.
(ara/ara)