PT GNI Berbagi Strategi Terkait GCG dan CSR di ALB In-House Summit 2023

PT GNI Berbagi Strategi Terkait GCG dan CSR di ALB In-House Summit 2023

Anggita - detikFinance
Kamis, 16 Nov 2023 19:48 WIB
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo
Foto: PT GNI
Jakarta -

PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) berkesempatan untuk berbagi pandangan dan pengalaman mengenai optimalisasi Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap strategi perusahaan, dalam gelaran Asian Legal Business (ALB) Indonesia in-House Summit 2023.

Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengatakan peran industri smelter sangat penting. Salah satunya untuk mendukung program strategis nasional (PSN) pemerintah Indonesia.

"Kami sangat menyadari bahwa peran kami di sektor ini sangat sangat penting, terutama untuk membantu transformasi Indonesia menjadi negara industri. Oleh karena itu, kami menaruh perhatian pada GCG dan CSR," ujar Mellysa dalam keterangan tertulis, Kamis (16/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mellysa juga menambahkan rencana strategis PT GNI untuk meningkatkan dan mendorong perekonomian nasional adalah dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk pengembangan masyarakat di daerah sekitar lingkar industri.

"Karena masyarakat di sana merupakan masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung melindungi investasi. Sehingga kami mengedepankan pentingnya pengembangan masyarakat di daerah sekitar kami. Daerah di mana proyek kami berada," tambah Mellysa.

ADVERTISEMENT

Selain itu, perusahaan juga berbagi pengalaman dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik melalui lima tahapan yakni Learn, Asses, Planning, Implement, and Review. Penerapan tersebut dilakukan secara konkret pada seluruh sektor, dimulai dari pembangunan infrastruktur, pemberdayaan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, kesehatan hingga pendidikan.

"Beberapa inisiatif yang kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain yang pertama, dengan berkontribusi dalam perbaikan jalan, pembangunan jembatan, perbaikan sarana dan prasarana sekolah hingga perbaikan tempat ibadah. Lalu kedua, untuk meningkatkan kapasitas ekonomi mereka, kami membuat program untuk membantu penduduk desa dalam memproduksi abon ikan dan pelatihan program menjahit. Selanjutnya yang ketiga, di sektor lingkungan, kami menggandeng Perkumpulan Milenial Indonesia untuk melakukan pembibitan yang nantinya akan mendukung penghijauan pada daerah-daerah industri dan pertambangan," jelas Mellysa.

Berbagai inisiatif ini tidak luput dari upaya perusahaan dalam mendukung pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dan Net Zero 2060. Selain itu, PT GNI juga akan melakukan penyelarasan pertumbuhan dan pengurangan emisi dengan berbagai inovasi seperti menciptakan Netral Karbon yang kami sebut dengan proyek lanskap pembibitan yang diproyeksikan dapat menampung ratusan ribu tanaman atau bibit tanaman di dalam kawasan industri.

Kemudian dari sisi teknologi, PT GNI juga berencana untuk mengupayakan penggunaan sumber energi baru dan terbarukan (EBT) seperti penggunaan panel surya di beberapa area industri.

Sebagai perusahaan smelter yang berwilayah di Indonesia, PT GNI juga turut mendukung dan berkontribusi dalam kebijakan serta kemajuan sosial ekonomi berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia.

"Kami percaya bahwa langkah kecil akan menghasilkan dampak yang besar, begitu pun yang kami lakukan ini, kami berharap akan memiliki dampak dalam transformasi energi, meskipun mungkin baru sebagian yang diterapkan di industri kami. Ke depannya, kami terus berupaya memberikan kontribusi terbaik kami demi kemajuan sosial ekonomi Indonesia." tutup Mellysa.

Sebagai informasi, acara ALB diselenggarakan di Pullman Jakarta, pada Rabu (25/10) lalu. Acara ini bertujuan untuk mempertemukan para penasihat hukum perusahaan tingkat senior terkemuka, pemimpin bisnis, dan pengacara swasta. Acara ini juga sebagai momen untuk saling berbagi pandangan antar perusahaan dalam mengikuti perkembangan lanskap hukum di Indonesia.

(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads