Whitesky Dapat Rp 154,1 M buat Pengembangan Bandara di RI

Whitesky Dapat Rp 154,1 M buat Pengembangan Bandara di RI

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 17 Nov 2023 17:20 WIB
Ilustrasi Pinjaman Modal Usaha
Ilustrasi - Foto: Shutterstock
Jakarta -

Whitesky Group melalui anak usahanya, Whitesky Facility menjalin kerja sama dengan ADB Group dengan nilai investasi awal sebesar US$ 10 juta atau Rp 154,81 miliar (kurs Rp 15.481). Dana itu akan digunakan untuk mengembangkan bandara di Indonesia.

CEO Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja mengatakan Indonesia mempunyai 270 bandara yang 36 bandara dikelola secara komersial oleh PT Angkasa Pura I dan II (Persero). Kerja sama ini didasari dengan besarnya peluang pasar pengguna jasa angkutan udara yang pasca pandemi COVID-19 terus meningkat.

"Melalui kerja sama ini nilai investasi awal senilai US$ 10 juta akan difokuskan kepada biaya-biaya operasional dalam pengembangan bandara. Baik bandara-bandara yang mungkin kita kerja sama dengan BUMN atau bandara di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan," kata Denon dalam keterangan resmi, Jumat (17/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denon berharap jika masa pemulihan jumlah penumpang pasca pandemi COVID-19 terus terjadi. INACA telah menggambarkan dalam white paper-nya bahwa tahun 2025, jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di Tanah Air sudah kembali normal seperti sebelum pandemi.

Menurut Denon, dalam menghadapi kondisi tersebut, pengembangan infrastruktur udara khususnya bandara menjadi kunci utama dalam mensukseskan bisnis transportasi nasional. Pada 2045 diharapkan Indonesia menjadi negara perekonomian terbesar nomor empat di dunia, di mana transportasi menjadi tulang punggung agar ekonomi tetap stabil.

ADVERTISEMENT

"Semakin banyak profil investasi di Indonesia yang membangun rencana kerja konsep penataan Hub and Spoke, baik untuk barang ataupun orang, ini akan lebih baik untuk negara agar bisa lebih berkembang dan membuat masyarakat sejahtera. Tidak hanya dari investor saja kami sebagai pelaku usaha juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian terkait agar mempermudah investasi di dalam negeri," katanya.

Sementara itu, CEO ADB Group Margaret TJ mengatakan pihaknya ingin mengambil bagian dalam berperan aktif untuk memajukan dunia penerbangan di Tanah Air. Dengan kontribusi ini diharapkan perekonomian di Tanah Air bisa lebih maju lagi.

"Kami percaya dengan kemampuan Whitesky Group dan tim, yang telah berpengalaman cukup lama di bidang transportasi udara ditambah dengan kemampuan dari ABD Group, maka dengan kolaborasi ini kami berharap bisa sukses dalam mewujudkan visi dan misi bersama demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia," katanya.

Tidak berhenti sampai di sana, kata Denon, pihaknya juga telah melakukan pembicaraan yang intensif dengan calon investor di Kanada. Pihaknya memiliki target investasi sebesar US$ 1 milar.

"Investasi ini akan kita gunakan untuk menjadi kerja sama dengan bandara-bandara BUMN dan juga akan kita kolaborasikan dengan bandara-bandara di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan atau UPBU. Semua ini dengan tujuan untuk membangun konektivitas yang lebih baik sehingga bisa meningkatkan perekonomian nasional," tutupnya.

(aid/kil)

Hide Ads