Kementerian Transportasi Korea Selatan menjatuhkan denda pada maskapai Vietnam Airlines dan Aero Mongolia. Kedua maskapai itu diduga melanggar undang-undang penerbangan yang berlaku di negara tersebut.
Dikutip dari Yonhap News, Rabu (22/11/2023), pesawat Vietnam itu berangkat dari Hanoi dengan tujuan akhir di Bandara Internasional Gimhae, Busan. Sebelum sampai di rute terakhir, pesawat tersebut berhenti di maneuvering area Bandara Internasional Incheon, sebelah barat Seoul sembari bersiap lepas landas.
Namun, pesawat itu berhenti lebih dari lima jam dengan penumpang di dalamnya. Berdasarkan Undang-Undang Bisnis Penerbangan, pesawat internasional tidak boleh menunggu di maneuvering area dengan penumpang di dalamnya selama lebih dari empat jam. Akhirnya, maskapai Vietnam itu didenda 25 juta won atau US$ 19.300 (Rp 300 juta).
Sementara itu, maskapai asal Mongolia itu didenda 10 juta won atau Rp 120 juta karena mengoperasikan rute Incheon-Ulaanbaatar tanpa persetujuan negara itu sejak 1 Juli.
"Untuk melindungi pengguna lalu lintas udara, kami akan mengelola dan mengawasi maskapai asing agar mereka benar-benar mematuhi peraturan penerbangan," kata salah satu pejabat kementerian.
Simak juga Video: Maskapai Hong Kong Batalkan Penerbangan ke Israel Sampai Akhir Tahun
(ara/ara)