Menkeu Era SBY Sebut Orang RI Harus Tajir Sebelum Tua Agar Tak Bebani Negara

Samuel Gading - detikFinance
Rabu, 22 Nov 2023 13:44 WIB
Chatib Basri/Foto: Istimewa
Jakarta -

Menteri Keuangan periode 2013-2014 M Chatib Basri menilai cita-cita Indonesia Emas 2045 bisa tercapai jika masyarakat Indonesia sudah kaya sebelum tua. Pasalnya, potensi pengeluaran suatu negara bisa lebih besar ketika mayoritas penduduknya didominasi usia tua.

"Bayangkan kalau itu terjadi pada negara. Kalau penduduknya tua mereka tidak di pasar tenaga kerja, artinya mereka tidak bayar pajak sebanyak ketika mereka masih aktif. Sementara beban kesehatan dan beban pendidikan meningkat. Artinya ada risiko budget dari pemerintah tidak akan sustainable. Itu yang harus kita hindari, menjadi tua sebelum kaya," ucap Chatib dalam agenda Bank BTPN Economic Outlook 2024 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).

Chatib kemudian menjelaskan, bahwa syarat agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045 adalah pertumbuhan ekonomi harus berkisar di rata-rata 6-7%. Pada 2025-2050 pun bisa menjadi momentum untuk mencapai hal tersebut karena ada bonus demografi.

Lewat dari tahun tersebut, ia mengatakan Indonesia akan kesulitan. Pasalnya, Indonesia pada 2050 memasuki fase aging population atau penuaan penduduk. Proporsi penduduk tua naik dari 7,3% menjadi 26% pada 2050.

"Artinya kalau kita mau tumbuh pesat saatnya adalah di tahun 2023-2050, jadi kita punya 27 tahun. Hanya itu. setelah itu beban akan jadi semakin meningkat," kata Chatib Basri.

Kemudian dari data yang dipaparkannya, Chatib mengatakan tingkat pendapatan per kapita Indonesia tidak akan tembus US$ 30.000 jika ekonomi masih bertengger di angka 5%.

Ia membandingkan situasi tersebut dengan Korea Selatan dan Jepang yang masuk periode penuaan penduduk pada tahun 1980an. Yang membedakan, pendapatan per kapita mereka kala itu sudah di atas US$ 40.000.

"Bayangkan kalau tahun 2050 Indonesia masuk aging population di mana income kita di bawah US$ 30.000, apa implikasinya? Ada risiko kita akan menjadi tua sebelum kaya," kata dia.

"Menjadi tua sebelum kaya itu persoalan, kita sudah pensiun, pendapatan terbatas, kesehatan sudah mulai terganggu mesti ke rumah sakit, biaya kesehatan naik, anak-anak dibiayai tapi pada saat yang sama pendapatannya menurun. Yang terjadi beban lebih besar dari revenue," sambungnya.

Oleh sebab itu, Chatib menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia harus mencapai lebih dari 6% agar bisa mencapai target Indonesia Emas pada 2045.

Simak Video 'Menkeu Pegang Rp 616 T, Jokowi: Napas Panjang Sampai 2024 Masih Aman':






(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork