Waduh... Dua Artis Ini Jadi Pengangguran Gegara Dukung Palestina

Dua artis ternama Hollywood, Susan Sarandon dan Melissa Barrera, harus kehilangan pekerjaannya usai menyuarakan dukungan terhadap Palestina yang hingga saat ini masih digempur Israel. Kedua artis ini dipecat atas tuduhan penyebaran antisemitisme (memiliki prasangka buruk terhadap orang Yahudi).

Melansir dari SCMP, Jumat (24/11/2023), perusahaan agensi artis Hollywood, United Talent Agency (UTA), telah membenarkan pemecatannya terhadap Susan Sarandon. Namun perusahaan tidak membeberkan lebih jauh alasan pemecatan tersebut.

Meski begitu, diketahui pemecatan ini dilakukan usai sang aktris pemenang Oscar itu menyuarakan seruan pro-Palestina dalam sebuah demonstrasi di New York pada Jumat (17/11) pekan lalu.

Dalam sebuah laporan yang ditulis New York Time, Saradon tertangkap berada di antara para demonstran pro-Palestina kala itu. Ia juga dikatakan sempat berorasi di tengah massa.

"Ada banyak orang yang takut menjadi orang Yahudi saat ini, dan mulai merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang Muslim di negara ini yang seringkali mengalami kekerasan," kata Sarandon, menurut New York Post sebagaimana dikutip dari SCMP.

Selain itu New York Times juga melaporkan Sarandon bergabung dengan massa saat meneriakkan "dari sungai hingga laut, Palestina akan bebas", sebuah slogan yang dinilai oleh sebagian warga AS sebagai bentuk antisemit karena menyiratkan pemberantasan Israel.

Atas pemecatannya itu sejumlah media telah mencoba untuk menghubungi Sarandon walaupun tidak berhasil. Namun dalam sebuah kesempatan, Sarandon sempat membagikan sebuah unggahan di media sosialnya yang mengatakan sikap pro-Palestinanya itu bukanlah gerakan antisemitisme.

"Ada hal buruk yang terjadi ketika antisemitisme disalahartikan sebagai pidato menentang Israel. Saya menentang antisemitisme. Saya menentang Islamofobia," pungkasnya.

Selain Sarandon, artis kelahiran Meksiko Melissa Barrera juga mengalami pemecatan usai menyuarakan dukungannya terhadap Palestina di media sosial. Ia dipecat dari proyek film Sceam VII oleh perusahaan produksi Spyglass.

Spyglass Media Group mengaku pemecatan itu dilakukan karena unggahan Barrera di Instagram Stories-nya yang menyebut perang Israel-Hamas sebagai 'genosida dan pembersihan etnis'. Dalam unggahannya artis itu juga menyampaikan bila saat ini Gaza diperlakukan seperti kamp konsentrasi.

"Sikap Spyglass sangat jelas: Kami tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk referensi palsu mengenai genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust, atau apa pun yang secara terang-terangan melanggar batas hingga menjadi ujaran kebencian," kata Spyglass dalam sebuah pernyataan.