Laris Manis Usaha Kopra buat Warga Desa Palaes Makin Sejahtera

Jelajah Desa BRILian

Laris Manis Usaha Kopra buat Warga Desa Palaes Makin Sejahtera

Angga Laraspati - detikFinance
Selasa, 28 Nov 2023 09:43 WIB
Laris Manis Usaha Kopra buat Warga Desa Palaes Raup Puluhan Juta
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Minahasa Utara -

Desa Palaes, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara menjadi salah satu desa yang kaya dengan potensi alamnya. Tak hanya pariwisatanya, sektor perkebunan dan juga pertanian menjadi salah satu potensi yang terus digarap.

Kepala Desa Palaes atau yang biasa dipanggil Hukum Tua, J Grace Morong mengungkapkan Desa Palaes yang punya luas 999,55 km persegi tersebut memiliki 400 kepala keluarga dengan masyarakatnya mencapai 1.300 jiwa.

Rata-rata masyarakat desa bekerja sebagai 80% petani dan 20% sisanya sebagai nelayan dan PNS. Mereka pun bekerja sebagai petani kelapa, cengkeh, dan menanam padi. Desa Palaes pun memiliki tanah perkebunan rakyat dan perorangan yang luasnya sama-sama 2525,8 hektare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelapa ditanam, dirawat, ketika panen dibuat kopra. Masyarakat Desa Palaes memang 20%nya bisa memproduksi kopra sendiri, ini sudah turun temurun," imbuh Grace kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.

Salah satu pelaku usaha kopra yang ada di Desa Palaes adalah Nikson Sanggelorang. Ia sudah menjadi petani dari tahun 2005. Untuk memproses kelapa menjadi kopra, 3 orang pegawai nikson harus memanjat pohon kelapa dan mengambil kelapa yang sudah matang.

ADVERTISEMENT
Laris Manis Usaha Kopra buat Warga Desa Palaes Raup Puluhan JutaLaris Manis Usaha Kopra buat Warga Desa Palaes Raup Puluhan Juta Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Kelapa yang sudah matang biasa berwarna cokelat. Setelah itu, ia membawanya menggunakan gerobak yang diangkut menggunakan sapi ke tempat pengolahan. Usai dimasak, kelapa tersebut diambil dagingnya dan dijual.

"Prosesnya ini biasanya kalau untuk naik (memanjat) itu 1.000 batang pohon dengan tukang 3 orang bisa sampai seminggu, lalu dibawa ke tempat masak itu sekitar 2 mingguan. 2 minggu itu sudah bisa jadi kopra," ucap Nikson.

Nikson memulai usahanya dengan modal awal Rp 50 juta. Ia pun mencoba peruntungannya dengan meminjam modal dari BRI sebesar Rp 200 juta. Uang itu pun ia gunakan untuk membeli lahan dan membeli bibit pohon kelapa.

Pada awalnya, Nikson hanya memiliki kurang lebih 30 batang pohon kelapa. Seiring berjalannya waktu, Nikson pun sukses panen besar setelah 6 tahun menanam. Kini, ia memiliki lahan seluas kurang lebih 3 hektare dengan 1.000 pohon kelapa yang siap dipanen.

Ia tertarik usaha kopra karena hasilnya yang cukup memuaskan dan memberikan keuntungan yang cukup besar. Tak hanya pohon kelapa, Nikson juga menanam cengkeh dan pala di lahan miliknya.

"3 bulan sekali bisa panen, kalau dihitung-hitung sekali panen dapat 6 ton bersihnya. Per kilo harganya Rp 7.500. untuk kopra ini ada pengepulnya biasanya. Sekali panen saya bayar upah kepada pekerja itu sisanya ke saya," kata Nikson.

Laris Manis Usaha Kopra buat Warga Desa Palaes Raup Puluhan JutaLaris Manis Usaha Kopra buat Warga Desa Palaes Raup Puluhan Juta Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Sementara itu, Mantri BRI Unit Likupang yang berada di wilayah Desa Palaes, Alter Octavianus Sengkey menuturkan salah satu dukungan BRI untuk pemberdayaan masyarakat yaitu membuat klaster usaha pertanian dan homestay.

Untuk pertanian, yang sebelumnya nasabah itu belum pernah meminjam kredit dalam satu klaster, BRI mendata mana yang sudah meminjam dan mana yang belum. Bagi nasabah yang belum meminjam, BRI akan memberikan edukasi terkait modal usaha yang bisa diajukan di BRI.

"Adanya klaster usaha ini sangat membantu usaha yang membutuhkan modal, masyarakat yang mengalami kendala modal mereka sekarang bisa langsung menghubungi BRI untuk meminjam modal usaha mereka," tutur Alter.

Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah Desa BRILian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILian lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!




(anl/ega)

Hide Ads