.webp)
Berdasarkan pantauan detikcom, Rabu (30/11/2023), pria yang akrab Zulhas itu tiba di Pasar Senen pukul 07.24 WIB . Setibanya di lokasi, Zulhas langsung berkeliling area Blok III Pasar Senen yang memang khusus bahan pokok (bapok).
Para pedagang menyambut Zulhas dengan antusias. Zulhas lalu menghampiri pedagang ayam dan bertanya soal harga. "Berapa harga ayam sekilo?" tanya Zulhas ke pedagang ayam.
Pedagang itu pun menjawab, "Ada yang Rp 33.000, ada yang Rp 35.000. Kalau nggak pakai kaki, Rp 33.000," jawab pedagang itu.
Kemudian Zulhas memborong 10 kilogram ayam dan menyerahkan uang tunai senilai Rp 400.000. Setelah selesai di pedagang ayam, Zulhas mengunjungi ke pedagang bumbu, seperti cabai, bawang merah, bawang putih. Dia bertanya harga bawang dan cabai.
"Bawang merah berapa, Pak?" tanya Zulhas.
"Rp 40.000, Pak De," jawab pedagang tersebut.
"Cabai rawit gimana?" tanya Zulhas lagi.
"Masih mahal, Pak, Rp 100.000," balas pedagang tersebut.
"Waduh," respons Zulhas.
Zulhas kemudian mengunjungi beberapa pedagang lainnya dan berdialog terkait harga dan pasokan. Tak ketinggalan, Zulhas juga mengunjungi pedagang beras. Dalam kesempatan tersebut, pedagang beras curhat kepada Zulhas soal pasokan beras yang belum banyak tersedia di Pasar Induk Cipinang.
"Gimana beras? Masih naik?" tanya Zulhas.
"Masih naik, Pak. Modalnya juga naik. Ini beras lokal Rp 14.000. Bulog Rp 55.000," jawab pedagang tersebut.
"Masih cenderung tinggi. Belum turun-turun, ya? Kenapa barangnya? Susah," tanya Zulhas kembali.
Pedagang bernama Evan tersebut menjelaskan jika pasokan beras di Pasar Induk Cipinang memang sedikit daripada biasanya. Biasanya, banyak pilihan jenis beras yang biasa dibelinya. Namun, sekarang hanya sedikit.
Zulhas pun langsung merespons. Hal tersebut terjadi karena memang produksinya masih kurang. Kemudian Zulhas pun bercanda soal dirinya yang tidak bisa beli beras.
"Saya mau beli beras ntar dimarahin lagi," canda Zulhas.
Kemudian Zulhas mengunjungi pedagang telur. Dalam kesempatan tersebut, Zulhas juga bertanya soal harga, pasokan, hingga omset pembeli. Pedagang telur pun merespon dengan baik. Harga telur Rp 27.000/kg dan pasokan telur aman. Namun, pedagang tersebut pembeli masih sepi. (fdl/fdl)
