Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau Kantor Sentra Layanan Ultra Mikro (UMi) terus dikembangkan untuk memudahkan nasabah pelaku usaha dalam mengakses layanan jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi.
Co-location sendiri merupakan kantor yang dipakai secara bersama oleh ketiga entitas di dalam sinergi layanan keuangan, khususnya permodalan. Ketiga entitas Holding UMi yang berintegrasi di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Kehadiran co-location atau unit kerja Senyum juga harus menjangkau wilayah terpencil. Hal ini bertujuan untuk mempercepat inklusi keuangan di Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu daerah yang memiliki co-location di daerah terpencil adalah Distrik Kurik, Merauke, Papua Selatan. Dituturkan Kepala Unit BRI Kurik Seno Nugroho, unit kerja Senyum sudah hadir sejak 2022. Selain di Distrik Kurik, unit kerja Senyum juga hadir di BRI Boven Digoel.
"Sebenarnya pembentukan itu dari awal 2022, Tetapi disiapkan dari sarana dan prasarana, untuk menempatkan Pegadaian sebagai mitra kita disini, itu sampai bulan Juli dan memulai aktivitas sampai sekarang," kata Seno kepada detikcom, beberapa waktu lalu.
Seno menyebut alasan mengapa Distrik Kurik dipilih sebagai co-location Holding UMi. Salah satunya adalah tidak tersedianya unit Pegadaian di distrik tersebut.
"Karena kan di beberapa distrik itu sudah ada Pegadaian. Di Semangga, di Kuprik, dan di kota juga ada (Pegadaian). Nah, kebetulan, di Kurik ini belum ada," imbuh Seno.
Selain Distrik Kurik, dua distrik terdekat, yaitu Distrik Malind dan Distrik Animha juga tidak mempunyai unit Pegadaian. Pihaknya pun kemudian melakukan survei sebelum membuka co-location.
"Sehingga, menurut survei peluangnya disini cukup tinggi dan mendekatkan masyarakat dengan Pegadaian itu sendiri," kata Seno.
Sementara itu di Merauke sendiri belum tersedia unit PNM. Berkaitan dengan hal tersebut, Seno membeberkan pihaknya berencana untuk membuka unit PNM di co-location Holding UMi BRI Kurik.
"Rencananya (PNM) akan gabung dengan Pegadaian. Nggak ada kantor khusus tapi digabung dulu di co-location ini," kata Seno.
Warga Tak Perlu Tempuh 75 Km untuk Gadai
Hadirnya Pegadaian di unit kerja Senyum BRI Kurik ini diakui mempermudah akses masyarakat sekitar. Sebab, untuk menuju ke Pegadaian terdekat warga harus menempuh jarak sejauh 75 kilometer atau selama dua jam perjalanan darat menuju Pegadaian terdekat, yakni di Kota Merauke.
"Tentu saja sangat terbantu. Karena kan kalau ke Pegadaian yang ada di kota, harus menempuh jarak 75 kilo selama 2 jam dan jalan juga tidak mendukung (rusak). Makanya, mereka juga banyak mengeluarkan biaya, mungkin ongkos taksinya, atau uang makan mereka selama mereka ada di sana," jelas Staf Pegadaian Co-location Kurik Rubiyanto.
Syarat untuk menggadaikan emas di Pegadaian Unit Senyum Kurik juga cukup mudah. Cukup dengan membawa KTP dan mengisi formulir yang telah disediakan.
"Minimal transaksi Rp 50 ribu dan maksimal di angka Rp 50 juta, tergantung jenis perhiasan yang akan digadaikan," kata Rubiyanto.
Nantinya, dana tersebut akan dicairkan secara cashless melalui rekening BRI. Selain itu, untuk status gadai juga bisa dicek secara online melalui aplikasi BRImo dan Pegadaian Digital.
"Produk-produk Pegadaian itu, ketika terjadi transaksi atau gadai, itu dananya disinergikan dengan pembukaan Simpedes UMi, terus cair disitu. Intinya nggak pakai uang tunai, lah. Nanti nasabah pegadaian pun kita kasih fasilitas kartu debit," jelasnya.
Dengan kemudahan akses, co-location ini menarik banyak nasabah yang menjadi simbiosis antara Pegadaian dan BRI. Per 31 Oktober 2023, jumlah pencairan gadai di unit ini mencapai 95,80%.
Kebanyakan nasabah menggunakan dana yang sudah dicairkan untuk mengembangkan usaha, khususnya di bidang pertanian. Sebab, mayoritas warga Kurik berprofesi sebagai petani.
"Jadi kayak untuk pupuk, butuh bibit, jadi mereka punya perhiasan, mereka gadaikan untuk memodali usahanya," ungkap Rubiyanto.
Adapun pelayanan Pegadaian di co-location Holding UMi BRI Kurik, di antaranya:
- Gadai Emas
- Gadai Non-Emas
- Cicil Emas
- Tabungan Emas
- Jasa Pembayaran Online.
Selain fasilitas pegadaian, BRI co-location Kurik juga menyediakan Kredit Kece dengan maksimal pinjaman Rp 10 juta. Sehingga, diharapkan hadirnya Unit Senyum di sini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah Desa BRILian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILian lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!
(ncm/ega)