Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau harga dan pasokan bahan-bahan pokok di Pasar Induk Senen, Kamis (30/11/2023).
Usai berkeliling stand, Zulhas mengatakan harga bahan pokok seperti ayam, daging, telur, dan bawang merah masih stabil. Di sisi lain, beberapa bahan pokok seperti beras dan cabai mengalami kenaikan.
"Beras memang belum turun, tapi ada pilihan kalau masyarakat keberatan dengan harga premium bisa membeli beras Bulog SPHP yang harganya Rp 11.000 per kilo, jadi ada pilihan," kata Zulhas, Kamis (30/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cabai (juga) memang masih mahal di Jakarta karena mungkin dari daerah. Kemarin saya ke Gresik, harga cabai Rp 70.000 per kg, tadi di sini Rp 90.000 kg, jadi masih mahal. Lain-lainnya stabil," imbuhnya Zulhas.
Merespons hal ini, Zulhas yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut meminta agar pemerintah daerah dapat berkontribusi melalui penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam menekan harga bapok.
"Kita harap kalau ada harga yang mahal sekali pemerintah daerah bisa bertindak membantu subsidi ongkos kirimnya. Ongkos kirimnya dari dana belanja tak terduga dari pemerintah bisa dilakukan, transportnya misalnya sehingga harga bisa turun kembali," jelasnya.
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Zulhas mengatakan akan menjamin ketersediaan dan harga bahan pokok. Dengan begitu, Nataru bisa berjalan dengan lancar.
"Menjelang Nataru ini kita betul-betul (persiapkan). Ini hari (menjelang) Pemilu, tapi saya tiap hari ke Gresik, kemarin ke Bogor mengecek menjamin ketersediaan bahan pokok harga terjangkau," tutupnya.
(akn/ega)