RI Terpilih Lagi Jadi Anggota Dewan IMO, Raih Dukungan 80% Negara

Indonesia for IMO

RI Terpilih Lagi Jadi Anggota Dewan IMO, Raih Dukungan 80% Negara

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Sabtu, 02 Des 2023 06:45 WIB
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi di Markas IMO, London.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi/Foto: Ardan Adhi Chandra/detikcom
Jakarta -

Indonesia resmi terpilih lagi menjadi Anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C. Terpilihnya Indonesia kembali melalui pemungutan suara.

Indonesia berhasil meraih 135 suara dari 168 negara yang memiliki hak suara. Raihan ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya 127 suara.

"Indonesia 135 suara," kata Sekretaris Jenderal IMO Kitack Lim di Markas IMO, London, Jumat (1/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi usai penghitungan suara mengatakan, capaian ini terus meningkat dibandingkan beberapa periode sebelumnya 127 dan 122. Jika dihitung secara persentase, 80% negara yang memiliki hak suara di IMO memilih Indonesia untuk kembali menjadi Anggota Dewan IMO Kategori C.

"Kita alhamdulillah puji syukur kepada tuhan Allah SWT Indonesia terpilih lagi menjadi anggota council kategori C 2024-2025. Ini semua kerja keras semua stakeholder, Kementerian Perhubungan, Ditjen Perhubungan Laut, stakeholder maritim termasuk kerja keras teman-teman Kementerian Luar Negeri," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga bicara soal moto Indonesia di sidang pencalonan Anggota Dewan IMO di London, yaitu promise. "Remember Indonesia, remember promise, professionalism, move forward, initiatives, and efficient," tuturnya.

Ia kemudian bicara soal makna kenaikan dukungan kepada Indonesia untuk kembali menjadi Anggota Dewan IMO Kategori C. Menurutnya, Indonesia semakin diperhitungkan banyak negara di dunia.

"135 negara, mayoritas negara dunia memahami peran Indonesia di international maritime. Ini menjadi trigger kepada seluruh kementerian dan lembaga di Indonesia untuk kembali kerja sama bahwa kita diperhitungkan 135 dari 168, yang punya hak voting 168," tuturnya.

Dalam keterangan terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berada di Arab Saudi mengucapkan selamat kepada Delegasi Indonesia atas upaya serta pendekatan diplomatisnya serta rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan sehingga Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2024-2025 dan External Auditor.

"Hari ini saya mendapatkan laporan dari London bahwa Indonesia terpilih kembali sebagai anggota Dewan IMO Kategori C Tahun 2024-2025 dan External Auditor IMO Tahun 2024-2027. Dengan menjadi anggota Dewan IMO Kategori C, dan terpilih sebagai External Auditor ,kita manfaatkan kesempatan tersebut untuk melanjutkan pembangunan di sektor maritim Indonesia agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat banyak," ujar Budi Karya.

Lebih lanjut, Budi Karya mengatakan menjadi Anggota Dewan IMO Kategori C memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan IMO yang sangat berpengaruh pada dunia kemaritiman. Menhub Budi juga memberikan apresiasi kepada para stakeholder serta masyarakat pengguna jasa transportasi laut yang telah memberikan dukungannya selama ini.

"Apresiasi sebesar-besarnya saya sampaikan untuk delegasi Indonesia yang turun langsung dalam pemilihan ini, ucapan terima kasih juga kepada seluruh unsur stakeholder dan masyarakat hingga kita dapat terpilih kembali," kata Budi Karya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Kembali ke Capt Antoni, Dewan IMO kategori C merupakan perwakilan dari negara-negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam angkutan laut dan mencerminkan pembagian perwakilan yang adil secara geografis.

"Di Kategori C ada 20 negara yang terpilih yaitu Singapura, Malta, Saudi Arabia, Turki, Mesir, Mexico, Filipina, Chili, Indonesia, Malaysia, Bahamas, Siprus, Maroko, Denmark, Qatar, Bangladesh, Kenya, Peru, Finlandia dan Jamaika. Empat negara lain tidak masuk dalam keanggotaan dewan IMO kategori C, yaitu Thailand, Belgia, Afrika Selatan dan Polandia," lanjut Capt Antoni.

Dengan demikian, menjadi anggota Dewan IMO Kategori C, merupakan upaya dan menjadi salah satu pencapaian Indonesia dalam mengembalikan kejayaan maritim untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Sedangkan untuk anggota Dewan IMO kategori A dan B, telah pula diumumkan yang hasil lengkapnya adalah sebagai berikut:

Kategori A terdiri dari 10 negara yang mewakili armada pelayaran niaga internasional terbesar dan sebagai penyedia angkutan laut internasional terbesar adapun negara yang terpilih Yunani, Itali, Jepang, China, Panama, Norwegia, Republic of Korea, Britania Raya, Amerika Serikat, dan Liberia

Kategori B terdiri dari 10 negara anggota yang memiliki perdagangan, barang-barangnya diangkut melalui laut dalam jumlah sangat besar (International Ship-Borne Trade), adapun negara yang terpilih yaitu India, Uni Emirat Arab, Brazil, Spanyol, Australia, Kanada, Prancis, Belanda, Jerman dan Swedia.

Delegasi Indonesia pada Sidang IMO Assembly ke-33 dipimpin oleh Menteri Perhubungan dengan Alternate HoD Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Inggris, Irlandia dan IMO, Desra Percaya dengan anggota delegasi terdiri dari perwakilan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, KBRI London, instansi pemerintah terkait, BUMN serta asosiasi terkait lainnya.

Pada kesempatan tersebut BPK RI ditunjuk kembali (Re-Appointed) menjadi External Auditor Tahun 2024-2027. Penunjukan kembali tersebut dikarenakan Tanzania yang merupakan pesaing mengundurkan diri dari pencalonan External Auditor IMO. Budi mengucapkan selamat kepada BPK yang terpilih sebagai External Auditor IMO periode 2024-2027.

"Saya ucapkan selamat kepada BPK yang terpilih sebagai External Auditor IMO Periode 2024 - 2027. Atas capaian ini pastinya menambah kepercayaan bagi negara anggota IMO sehingga mereka menunjuk kembali Indonesia sebagai External Auditor," katanya.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi di Markas IMO, London.Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi di Markas IMO, London. Foto: Ardan Adhi Chandra/detikcom

Sementara Capt. Antoni mengatakan dengan terpilihnya kembali menjadi External Auditor IMO ini menunjukkan keberadaan Indonesia di kancah internasional pada sektor maritim.

"Saya harap, dengan terpilihnya BPK menjadi external auditor IMO semakin menunjukkan eksistensi Indonesia di kancah internasional, khususnya pada sektor maritim," tutup Capt. Antoni.


Hide Ads