Maskapai asal Irlandia, Ryanair, menemukan suku cadang yang diduga palsu di dua pesawatnya. Suku cadang itu ditemukan saat petugas melakukan pengecekan terhadap mesin yang rusak di dua pesawat itu.
Pemeriksaan itu dilakukan pada satu pesawat di Texas AS, dan Brasil. Meski demikian, CEO Ryanair Michael O'Leary, memastikan bagian-bagian yang tidak sah kini telah dilepas. Dugaan sementara, suku cadang palsu itu dari AOG Technics Ltd, sebuah perusahaan asal Inggris yang memasok suku cadang untuk pesawat.
Namun, O'Leary mengaku tidak pernah berhubungan langsung dengan AOG. Pihaknya selalu mendapatkan suku cadang dari pihak ketiga. Hal ini dikatakan kepada Bloomberg, dikutip dari Metro UK, Sabtu (2/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ryanair menjadi maskapai terbaru yang mendapatkan suku cadang palsu pada pesawatnya. Sebelumnya maskapai besar seperti American Airlines, Delta Air Lines dan Southwest Airlines mengonfirmasi bahwa pihaknya juga menemukan bagian-bagian yang mencurigakan.
Otoritas Penerbangan Sipil (Civil Aviation Authority/CAA) menduga suku cadang yang dijual oleh AOG merupakan suku cadang bekas dari maskapai penerbangan Inggris yang kemudian dijual oleh perusahaan.
Belakangan ini AOG memang menjadi perusahaan yang disoroti oleh dunia penerbangan. AOG pun diketahui akan menjalani persidangan di Pengadilan Tinggi London atas tuduhan memasok suku cadang palsu.
(ada/fdl)