Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Johar Baru pagi ini. Kunjungan ini dalam rangka meninjau kestabilan harga bahan pokok (bapok) dan ketersediaan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Pria yang akrab disapa Zulhas itu tiba di lokasi pukul 09.31 WIB. Sesampainya di lokasi, Zulhas langsung menuju kios pedagang di Pasar Johar. Kios pertama yang didatanginya adalah pedagang beras.
Zulhas pun langsung berdialog dengan pedagang tersebut. Dia bertanya soal harga, bagaimana penjualannya, hingga pasokannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gimana pak berasnya? Ini beras apa? 11.500?" kata Zulhas kepada pedagang tersebut.
"Ramos, Pak," jawab pedagang tersebut.
"Harganya stabil ya?" tanya Zulhas kembali.
"Stabil, Pak. Nggak naik, tapi nggak turun juga," respon pedagang tersebut.
Kemudian Zulhas mendatangi pedagang telur ayam. Zulhas mengatakan harga telur ayam masih stabil di Rp 28.000/kg. Meskipun harganya mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp 27.000/kg.
"Telur gimana? Rp 28.000/kg? Oh naik lagi, ya? Kemarin udah Rp 27.000/kg. Memang harga kita (harga eceran tinggi/HET) Rp 28.000-29.000/kg. Alhamdulillah telur stabil, ya," kata Zulhas.
Selanjutnya, Zulhas memantau harga cabai di pedagang Pasar Johar Baru. Zulhas terkejut karena harga cabai rawit merah di Pasar Johar tembus Rp 120.000/kg
"Cabai gimana, Pak?" tanya Zulhas saat bertemu pedagang cabai.
"Cabai mahal banget, Pak, Rp 120.000/kg. Gimana, Pak?" kata pedagang tersebut.
"Rp 120.000/kg? Mahal banget. Mahal sekali, biasanya Rp 100.000/kg. Mahal sekali, ya. Ntar nggak ada yang beli kalau segitu," respon Zulhas.
Lalu Zulhas mendatangi pedagang ayam. Usai bertanya harga, Zulhas sempat memborong daging ayam 20 kilogram. Nantinya, akan dibagikan oleh pengunjung di pasar.
Zulhas bertanya, "Ayam, berapa?"
"Rp 35.000/kg, Pak," jawab pedagang bernama Iwan.
"Masih stabil, ya. Ya sudah, saya beli 20 kilogram. Nanti dibagikan ke sini sekilo-kilo," ujar Zulhas sembari memberi uang tunai sebesar Rp 700.000 kepada pedagang tersebut.
Lebih lanjut, Zulhas kembali mengunjungi pedagang kebutuhan sehari-hari, seperti gula pasir, bumbu, beras. Pada kesempatan tersebut, pemilik kios curhat kepada Zulhas soal gula pasir yang naik.
"Gula dong, Pak? Mahal, semua kena imbasnya. Gimana penurunannya, Pak? Gula ngaruh ke segalanya," kata pedagang tersebut.
"Ya, kalau gula kan impor, tapi ke omset gimana?"
"Nggak bisa dihitung lah Pak kalau kek gini, tapi bersyukur aja," responnya.
Meski begitu, dia bilang harga bapok di Pasar Johar Baru masih stabil hanya cabai saja yang tembus Rp 120.000/kg. Padahal di Gresik, Jawa Timur harga cabai sudah mengalami penurunan.
(fdl/fdl)