PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan produktif. Hal ini dilakukan untuk mendorong keberlanjutan perusahaan melalui penerapan regulasi keamanan dan keselamatan kerja bagi seluruh karyawannya.
Komitmen tersebut selaras dengan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 86. Kebijakan ini menyatakan setiap pekerja atau buruh memiliki hak untuk memperoleh perlindungan atas tiga hal, yakni perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan, serta mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan harkat, martabat manusia dan nilai-nilai agama.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengatakan pihaknya telah berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk menjaga dan meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja di PT GNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemnaker bersama Dinas Nakertrans Provinsi Sulawesi Tengah serta Dinas Nakertrans Kabupaten Morowali Utara secara rutin melaksanakan pemeriksaan segala implementasi peraturan keamanan dan keselamatan kerja di GNI. Bahkan, kami menuangkannya dalam Komitmen dan Ikrar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT Gunbuster Nickel Industry," kata Mellysa dalam keterangan tertulis, Senin (4/12/2023).
Mellysa menambahkan PT GNI juga membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang berperan penting dalam mengawasi dan melaksanakan regulasi keamanan kerja. P2K3 juga menjadi wadah kerja sama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan pemahaman dan partisipasi dalam penerapan K3.
Selain membentuk P2K3, PT GNI melakukan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja dengan menggandeng Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kota Palu.
Materi pelatihan yang dilakukan meliputi pemakaian alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan penyelamatan kecelakaan kendaraan (vehicle accident rescue), evakuasi kebakaran (lowering dan lifting), pelatihan pertama gawat darurat ketika seseorang mengalami henti jantung atau Cardiopulmonary Resuscitation (CPR), serta pelatihan First Aid yang meliputi dasar-dasar pertolongan pertama, balut luka, hingga teknik evakuasi.
Dalam konteks program K3 (keselamatan dan Kesehatan kerja), Mellysa mengatakan perusahaan telah mengadakan safety briefing berupa induksi tindakan yang harus dilakukan untuk menjaga keselamatan diri selama bekerja.
"Kalau ada aturan baru, kami selalu sampaikan kepada karyawan sesegera mungkin supaya terbangun kultur keamanan dan keselamatan kerja yang tinggi, contoh sederhananya, baju APD wajib dipakai setiap kali bekerja. Kedisiplinan ini terus ditekankan agar karyawan tidak mengabaikan keselamatan diri sendiri. Kami punya tim HSE yang rutin membuat kegiatan yang mengingatkan terus pentingnya safety," terang Mellysa.
Perkuat Sinergi Karyawan
Selanjutnya, PT GNI terus berupaya memperkuat sinergi antar karyawan melalui berbagai inisiatif. Menurut Mellysa, PT GNI menyadari sinergi dalam bekerja adalah salah satu faktor yang menentukan kesuksesan sebuah perusahaan.
Karyawan yang mampu bekerja sama secara efektif dan saling melengkapi meski dengan karakter yang berbeda-beda dinilai sebagai aset penting yang harus dijaga karena akan menghasilkan peningkatan produktivitas perusahaan.
Inisiatif tersebut salah satunya dilakukan melalui kegiatan pentas seni budaya untuk meningkatkan silaturahmi antar karyawan. Selain itu, PT GNI juga berkolaborasi dengan Reformed Cultural Center (RCC) mengadakan seminar pertukaran budaya Indonesia-China yang diikuti oleh ratusan pekerja lokal dan pekerja asing secara antusias.
PT Gunbuster Nickel Industry juga kerap mengadakan kegiatan di luar rutinitas pekerjaan sehari-hari, seperti employee gathering untuk menyegarkan tenaga dan pikiran karyawan.
Program lainnya yakni pemberian apresiasi berupa penghargaan kepada karyawan yang memiliki kinerja yang baik saat peringatan Hari Buruh Nasional. Adanya pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi semua karyawan untuk selalu bersemangat dan terus memberikan yang terbaik ketika bekerja.
Inisiatif-inisiatif yang dijalankan PT GNI mencerminkan visi perusahaan untuk tidak hanya menjadi pemimpin dalam industri, tetapi juga menjadi agen perubahan positif dalam kehidupan karyawan serta masyarakat sekitar smelter.
(prf/ega)