Tahun Politik, Pengusaha Tegaskan Tetap Netral

Tahun Politik, Pengusaha Tegaskan Tetap Netral

Samuel Gading - detikFinance
Kamis, 07 Des 2023 16:05 WIB
Group of people on a business meeting
Ilustrasi pengusaha - Foto: iStock
Jakarta -

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bakal bersikap netral pada Pemilu 2024. Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi, bahkan menegaskan pihaknya tidak menerima atau mengarahkan instruksi khusus untuk mendukung satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu.

"Kita tidak ada instruksi apapun karena ini pesta demokrasi. Dan (dukungan politik) itu bersifat pribadi untuk masing-masing," tegas Yukki dalam agenda Media Briefing Rapimnas Kadin 2023 "Pemilu Damai, Ekonomi Tumbuh, Menuju Indonesia Emas 2045" di Swissotel PIK Avenue, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (7/12/2023).

Kendati demikian, Yukki kemudian menjelaskan bahwa pihaknya memberi ruang bagi setiap anggota Kadin untuk memiliki pilihan politik masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua contohnya, ucap Yukki, adalah Ketua Dewan Kehormatan Kadin Rosan Roeslan yang kini menjabat Ketua Tim Pemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran dan Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, yang kini jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Yukki kemudian mengungkap, Arsjad Rasjid sebetulnya tidak perlu cuti menjadi Ketum Kadin karena mendukung Ganjar-Mahfud. Namun karena ingin menjaga netralitas, ia mengatakan Arsjad melakukan hal itu.

ADVERTISEMENT

"Saya sebetulnya sudah sampaikan posisi Kadin netral, bahkan secara ad/art pak Arsjad tidak perlu cuti. Tapi sehubungan ketum ingin menjaga netralitas, maka istilah kami mengambil posisi berhalangan sementara. Kedua, mantan ketua umum pak Rosan itu juga sebagai ketua dewan kehormatan, ada juga pengurus Kadin yang lain, jadi posisi Kadin adalah netral," sambungnya.

Lagipula, Yukki menjelaskan bahwa sesuai peraturan Kadin, ia menjelaskan organisasi tersebut tidak boleh dibawa ke dalam politik praktis. Menurutnya, politik yang diperjuangkan Kadin adalah politik kesejahteraan salam aspek ekonomi.

"Oleh sebab itu yang kami sampaikan yang berkaitan dengan tema itu. Kita ingin damai, kita ingin ekonomi tumbuh. karena kita ingin mencapai Indonesia Emas 2045," ujar dia.

Simak juga Video: Buntut Panjang Omongan Aiman soal Polisi Tak Netral, Berujung Diperiksa

[Gambas:Video 20detik]




(kil/kil)

Hide Ads