Jumlah orang Amerika Serikat (AS) yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran naik pekan lalu. Hal ini menunjukkan, pasar tenaga kerja mulai turun karena bunga kredit tinggi dan membuat perekonomian menjadi tumbuh terbatas.
Dikutip dari Reuters, Jumat (8/12/2023), laporan klaim pengangguran mingguan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan, jumlah pengangguran menurun pada akhir November, setelah klaim lanjutan mencapai level tertinggi di pertengahan bulan.
Laporan tersebut mendukung pandangan para ekonom di mana The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga. Di sisi lain, hal ini menunjukkan ekspektasi pasar keuangan terhadap penurunan suku bunga pada kuartal pertama terlalu optimis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Taylor Swift Jadi 'Pahlawan' Ekonomi AS! |
"Belum ada penurunan kumulatif di pasar tenaga kerja yang menyebabkan para ketua The Fed sebelumnya beralih dengan cepat dari kenaikan suku bunga ke penurunan suku bunga untuk mendukung perekonomian," kata Christopher Rupkey, kepala ekonom FWDBONDS di New York.
Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan, klaim awal tunjangan pengangguran negara bagian naik 1.000 menjadi 220.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 2 Desember. Sementara, ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan di angka 222.000.
Data klaim tidak stabil pada saat ini karena terpotong hari libur. Sehingga lebih sulit untuk mendapatkan sinyal yang jelas mengenai pasar tenaga kerja.
Klaim yang belum disesuaikan meningkat sebanyak 93.761 menjadi 293.511 pada minggu lalu. Klaim di California melonjak 14.057, sementara pengajuan di New York melonjak 9.343.
Texas melaporkan lonjakan klaim sebesar 7.698 dan permohonan meningkat 6.481 di Georgia. Kenaikan ini juga terjadi di negara bagian lain termasuk Illinois, Indiana, Pennsylvania dan Oregon melaporkan klaim di atas 2.000.
Laporan terpisah dari perusahaan penempatan tenaga kerja global Challenger, Gray & Christmas menunjukkan perusahaan yang berbasis di AS mengumumkan 45.510 PHK pada bulan November, naik 24% dari bulan Oktober. Namun rencana PHK turun 41% dibandingkan tahun lalu.
Pemerintah melaporkan minggu ini bahwa terdapat 1,34 lowongan pekerjaan untuk setiap pengangguran di bulan Oktober, terendah sejak Agustus 2021.
(acd/kil)