Calon Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal upah murah yang diterima oleh rakyat. Menurutnya rakyat sudah bosan karena terus menerus diberi upah murah, dan menyebut Indonesia tak ingin menjadi bangsa UMR (Upah Minimum Regional).
"Rakyat Indonesia, kita sudah bosan rakyat kita selalu dapat upah-upah murah. UMR-UMR nggak ada lagi. Bangsa Indonesia tak mau jadi bangsa UMR," katanya pada Puncak Peringatan HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Stadion Jatidiri, Semarang, disiarkan YouTube PSI, Sabtu (9/12/2023).
Ia menyebut Indonesia harus sama dengan negara-negara maju. Meski banyak yang meragukan, Prabowo yakin Indonesia mampu mewujudkan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mau jadi negara suatu bangsa yang sama dengan bangsa-bangsa maju. Saya selalu ada, nanti ada orang-orang yang bertanya apa bisa. Belum bertarung sudah menyerah. Saya katakan bisa, Indonesia bisa dan Indonesia akan," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Prabowo yang juga Menteri Pertahanan menyinggung cita-citanya soal produksi alat transportasi hingga elektronik dalam negeri. Ia juga menekankan pentingnya melanjutkan program hilirisasi.
Lewat hilirisasi, sumber daya alam Indonesia harus diolah dulu sebelum diekspor ke luar negeri. Dengan begitu sumber daya alam Indonesia tidak dijual murah ke negara lain.
"Semua sumber alam kita harus diolah di Indonesia. Kita ingin menjadi negara yang punya dan yang akan membuat mobil buatan anak Indonesia semuanya. Motor-motor buatan anak Indonesia semuanya. Pesawat terbang, kapa, kereta api, TV, semuanya harus buatan anak Indonesia di Indonesia. Pabrik-pabriknya harus di Indonesia," imbuhnya.
Komitmen lain yang disampaikannya adalah melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menilai program Jokowi yang bagus perlu diteruskan, sementara yang kurang akan disempurnakan.
Kemiskinan juga menjadi hal yang ingin dihilangkan. Baginya, kecukupan gizi anak-anak Indonesia harus terpenuhi, salah satunya lewat program bagi-bagi minum susu.
"Indonesia harus minum susu supaya dia kuat. Semua anak-anak Indonesia harus bisa bekerja dengan baik. Semua anak-anak Indonesia harus bisa sekolah dengan baik," pungkasnya.
(ily/das)